Kentalnya Black Campaign Dihadapi Para Cakada di KKT

Jakarta,Wartamaluku.com – Pantauan media ini, sudah 5 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri di KPU KKT.

Nampaknya KKT menjadi lahan perebutan kekuasaan para anak negeri Duan Lolat tersebut.

” Ini politik dan konsekuensi. Mau benar-benar maju harus siapkan fisik dan materi. Walaupun keadaan di lapangan para bakal calon menghadapi kesulitan, mulai dari soal keyakinan, budaya dan ras dan itu fakta. Tugas para bakal calon adalah meyakinkan masyarakat dan voters dengan mesin politiknya. Apapun wacananya, saya dalam hal ini para bakal calon, layak di pilih,” beber Edison Lapalelo, Direktur Parameter Konsultindo, saat di mintai keterangannya, Senin malam (02/09/2024).

Lapalelo menjelaskan, secara politis dan strategi para bakal calon harus punya hitungannya sendiri-sendiri. Untung ruginya seperti apa.

” Masing-masing daerah punya isu-isu strategis tersendiri. Black campaign contohnya,” ujarnya.

Sekedar tahu, kelima pasang bakal calon bupati dan wakil bupati KKT yakni, Adolof Bormasa-Hendrikus Serin, Julianus A Uwuratuw-Polikarpus Lalamafu, Piterson Rangkoratat-Hendrik J Oratmangun, Melkianus Sairdekut-Kevin Keliduan dan Ricky Jauwerisa-Juliana Ratuanak.

Kondisi perpolitikan di KKT saat ini yakni, Black Campaign yang dihadapi Ricky Jauwerisa adalah isu ras, yang mana Jauwerisa adalah keturunan Tionghoa. Selain itu, paslon Melkianus Sairdekut-Kevin Keliduan adalah pasangan sesama Protestan. Sedangkan Piterson Rangkoratat diisukan diduga seorang koruptor.

Kita tahu bersama, di KKT terdapat gas alam terbesar kedua di dunia. (ulin/yani)

Pos terkait