Ambon, Wartamaluku.com – Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Kimdevits Markus telah mengembalikan berkas persyaratan pendaftaran yang diminta oleh Partai NasDem Maluku, setelah beberapa hari yang lalu mengambil formulir tersebut.
Pengembalian berkas pendaftaran tersebut berlangsung di DPW Partai NasDem pada senin, 21/10/2019, kedatangan Bakal Calon Wakil Bupati MBD ini diterima langsung oleh ketua Tim Penjaringan Abu Marasabessy serta beberapa tim penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati lainnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Kimdevits Markus kepada wartawan menjelaskan dirinya telah mengembalikan berkas persyaratan yang menandakan keseriusannya untuk bertarung pada pilkada 2020 yang akan datang.
Menurutnya, apabila terpilih nanti akan lebih mengedepankan potensi laut yang ada di MBD. Pasalnya secara geografis wilayah MBD 80 % adalah laut. “Karena itu, kita akan optimalkan potensi laut untuk mensejahterakan rakyat MBD”, ungkapnya.
Politisi muda ini lebih memilih berpasangan dengan sang petahana Benyamin Noach ketimbang bersama balon bupati lainnya.
“Kalau saya diberikan pilihan saya lebih memilih berpasangan dengan petahana,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait komunikasinya bersama sang petahana Markus mengatakan selalu melakukan komunikasi bahkan hampir mengarah ke titik yang sempurna. Pasalnya sang petahana Benyamin Noach ingin mengambil pasangan wakil dari daerah poros tengah yakni Leti, Moa, Lakor, Luang, Sermatang.
“Komunikasi tetap ada dan lagi mengarah ke titik yang sempurna. Kabar yang kami dengar bahwa sang petahana ingin berpasangan dengan wakil yang berada di daerah poros tengah dan salah satu calon wakil di poros tengah adalah saya. Karena itu kami berharap mudah – mudahan daya dukung survei juga menambah perbaikan komunikasi politik yang ada”, tuturnya.
Namun dikatakan, apabila saatnya nanti sang petahana lebih memilih pasangan wakil yang lain maka sebagai politisi muda MBD Markus lebih memilih tidak maju.
“Apabila sang petahana memilih wakil yang lain maka saya lebih memilih untuk tidak maju kalau tidak dengan petahana karena memang kemenangan ini adalah kemenangan sang petahana. Karena Pilkada MBD potensial yang menang adalah Petahana dan untuk apa maju dan kalah karena memperbanyak rapot yang kalah itu tidak baik, niat kita tulus tapi sudah diuji di publik berkali – kali dan publik tidak menyetujui sebenarnya menjadi alat koreksi diri”, ujar politisi asal partai Gerindra ini.
Politisi muda ini tidak ingin memperbanyak raport kekalahan. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk tidak maju kalau tidak dipasangkan bersama petahana Benyamin Noach.
“Calon sampai tiga, empat kali namun belum berhasil itu sebenarnya harus mengoreksi diri. Karena pasti ada yang salah dengan pribadi kita dan oleh karena itu, saya sebagai salah satu politisi MBD tidak mau memperpanjang rekor kekalahan, baiknya banyak rekor menang karena untuk apa maju terus tapi kalah, itu arti rakyat yang tidak suka”, tutur Markus. (WM)
