JMP Poka-Galala Ditutup Kembali

JMP Poka-Galala Ditutup Kembali

Ambon, Wartamaluku.com- Jembatan Merah Putih (JMP) akan ditutup selama beberapa hari kedepan, oleh pihak Balai Jalan dan Jembatan selaku pelaksana proyek tersebut. Jembatan terpanjang di Indonesia Timur itu baru akan dibuka kembali untuk dilintasi masyarakat pada setiap hari Minggu sampai pukul 10 pagi.

Kepala Satker JMP Galala-Poka Christian Lasmono, kepada wartawan menjelaskan, penutupan JMP untuk sementara, dikarenakan pihaknya akan melakukan pembongkaran tower crane yang digunakan dalam proyek pembangunan jembatan tersebut. Selain itu juga akan dipasang marka jalan di sepanjang jembatan, agar saat resmi beroperasi nanti, masyarakat bisa menaati rambu-rambu yang ada.
“Penutupan ini semata-mata dilakukan lantaran faktor keamanan pengguna jembatan. Dimana, para pekerja akan bekerja pada ketinggian tertentu sehingga bisa membahayakan bila ada pengguna jembatan yang lalu lalang di bawah,” katanya Rabu (6/4/. Balai Jalan akan memasang kurang lebih 40 marka jalan, terdiri dari 32 marka dilarang berhenti di sepanjang jembatan, 10 marka peringatan hati-hati, 2 marka jalan pejalan kaki dilarang melintas, serta 2 marka jalan penunjuk arah. “Untuk marka larangan bagi pejalan kaki untuk melintas dan penunjuk arah, akan dipasang pada bagian ujung jembatan yakni di Poka dan Galala,“ ujarnya.

Dia juga memastikan, jika sudah resmi beroperasi nanti, para pejalan kaki dilarang melintasi jembatan. Kesempatan bagi pejalan kaki atau masyarakat umum yang ingin menikmati pemandangan Teluk Ambon dari jembatan hanya diberlakukan pada Hari Minggu saat Car Free Day (bebas kendaraan bermotor). Pemberlakuan car free day dimulai pukul 05.00 hingga 10.00 WIT.
”Pada car free day setiap hari Minggu pagi nanti, masyarakat bisa berolahraga di atas jembatan. Tapi, harus diingat juga untuk tetap menjaga kebersihan jembatan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

Pos terkait