Ambon, wartamaluku. com- Dihari terakhir penutupan pendaftaran, sebanyak tujuh bakal calon (balon) gubernur-wakil gubernur Maluku, periode 2018-2023, resmi melakukan pengembalian formulir di kantor DPW PKB Maluku, Tantui Atas Desa Batu Merah, Ambon, Jum’at (11/08/2017).
Pantauan WARTAMALUKU, datang lebih awal pada pukul 15.00 Wit, Balon Gubernur Maluku, Said Assagaf didampingi oleh balon wagub Anderias Rentanubun serta tim relawannya.Mereka menyatakan kesiapannya, untuk mengikuti seluruh tahapan penjaringan pilkada yang telah ditetapkan oleh PKB Maluku.
Selang beberapa jam kemudian, pukul 17.00 wit, balon gubernur Murad Ismail yang diwakili oleh tim suksesnya ,tiba di kantor PKB Maluku untuk mengembalikan formulir. Zuhri Wael dan Azis Tunny sebagai orang yang menerima kuasa, menyatakan kesanggupan Murad Ismail, Jenderal yang saat ini menjadi Komandan Korps Brimob RI ,untuk mengikuti seluruh proses sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai besutan Muhaimin Iskandar ini.
Selain Murad Ismail, balon gubernur Maluku, Bitzael Salfester Temmar (BST), yang datang langsung, untuk mengembalikan formulir pendaftaran menyampaikan, ucapan terima kasih karena PKB Maluku memberikan kesempatan padanya untuk daftar di PKB.
Baginya, partai yang selama ini memiliki hubungan baik dengan PKB, karena PKB memiliki visi misi yang sama dengannya, yakni membela rakyat. Mantan Bupati MTB dua periode tersebut menambahkan, bagi dirinya akhir dari proses penjaringan bukan suatu masalah, namun yang terpenting adalah menjaga hubungan silaturahmi. “Bagi saya akhir bukan masalah, yang terpenting adalah menjaga silaturahmi ini dengan baik,” ungkap BST , sapaan akrabnya.
Para balon gubernur /wakil lainnya, yang mengembalikan formulir pada hari yang sama , balon wagub Mozes Rudy Frans Timisela (MRFT) , yang merupakan Ketua Komisi A DPRD Papua Barat sekaligus ketua DPD Partai Golkar di Provinsi Papua Barat dan balon gubernur Johozua Markus Yoltuwu (JMY) , yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, yang diwakili oleh tim kuasanya Sjaifuddin Goo.
Demikian, karena alasan tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan, serta Komarudin Watubun balon gubernur, Ketua bidang kehormatan DPP PDI Perjuangan, yang juga anggota DPR RI Dapil Papua, diwakili oleh Jhon Kelmanutu. MRFT ungkapkan, PKB merupakan partai yang ditunggu untuk dirinya mendaftar. Supaya lengkaplah arah bagaimana berdemokrasi yang baik di Maluku,dalam bentuk suatu penghormatan .
Ditanyai,peluang dirinya berpasangan dengan Said Assagaff, MRFT optimis sembari menyerahkan seluruh proses pada partai Golkar.
“Sebagai anak muda, siap berpasangan dengan Pak Said Assagaff. Kalau yang lalu Saya belum bisa jawab karena, Saya belum masuk dalam format bursa pencalonan. Tetapi setelah masuk,Saya siap. Saya menunggu keputusan akhir DPP Golkar maupun partai yang lain, karena Golkar pun masih kurang.
Jadi, kita harus membangun komunikasi dengan parpol yang lain,”ucapnya.
Sementara itu, Basri Damis Ketua DPW PKB Maluku yang didampingi oleh Fahrudin Hayoto Sekretaris PKB Maluku ,sangat memberikan apresiasi kepada para balon gubernur dan wakil gubernur Maluku ,yang telah mengembalikan formulir di PKB Maluku. Ia berharap, agar mereka tetap berproses mengikuti seluruh tahapan penjaringan hingga selesai.
Basri Damis menambahkan, setiap balon yang mendaftar di PKB, memiliki peluang sama untuk memperoleh rekomendasi ,dan terkait dengan siapa yang akan direkomendasikan oleh PKB itu, diserahkan kepada DPP PKB, dengan mempertimbangan hasil survey elektabilitas dan popularitas balon, pemaparan visi-misi yang dilaksanakan di DPP PKB serta pertimbangan lainya. “Semua balon yang mendaftar di PKB memiliki peluang yang sama, jadi apabila ada klaim sepihak yang menyatakan bahwa mereka telah mengantongi rekomendasi PKB, itu tidak benar,” ungkap Basri.
Untuk itu, pria yang menahkodai Partai pemilik 3 kursi di DPRD Provinsi tersebut menambahkan, pihaknya tidak menampik realitas politik yang terjadi saat ini bahwa, koalisi dengan partai lain adalah sebuah keniscayaan. Namun, dirinya berhadap bahwa calon yang nantinya akan direkomendasikan, memenangi pilkada pada tahun 2018 mendatang. “Memang benar bahwa PKB harus berkoalisi, namun kami harus pastikan agar balon yang diusung harus menang,” imbuhnya.
Terkait dengan peta koalisi yang akan dibangun ke depan, ia belum memastikan akan berkoalisi dengan partai manapun. Dia melihat manuver sejumlah partai politik, yang sudah menyatakan mendukung salah satu balon gubernur-wakil gubernur Maluku sebagai dinamika politik.
“Dinamika politik itu sangat wajar, tentunya kami akan berkoalisi dengan parpol pengusung, yang sama-sama memiliki visi-misi dan peluang menang lebih besar,” tegasnya.
Juga, Malaka Yaluhun, Ketua Desk pilkada PKB Maluku menyampaikan bahwa ,sebelum melakukan fit and proper test serta pemaparan visi-misi, desk pilkada terlebih dahulu melakukan verifikasi berkas balon .
Jika ada berkas balon yang belum lengkap, maka akan dikembalikan kepada para balon bersangkutan, untuk memperbaikinya.
“Pada prinsipnya, desk pilkada hanya menjalankan tugas ,sesuai dengan tahapan penjaringan ,yang diamanahkan dalam juklis penjaringan balon gubernur dan sesuai instruksi dari DPP PKB saja,” Tegas Malaka.
Wakil ketua DPW PKB Maluku tersebut menambahkan bahwa, sesuai dengan jadwal pengembalian formulir ,yang ditetapkan oleh Desk pilkada PKB Maluku, tanggal 11 Agustus 2018 merupakan hari akhir pengembalian formulir ,bagi balon gubernur dan balon wakil gubernur Maluku. Jika nantinya masih ada balon yang ingin mengembalikan berkas, maka desk pilkada akan melakukan rapat pleno untuk mencakapkannya. Untuk diketahui, sebelumnya para balon gubernur-wakil gubernur Maluku yang telah mengembalikan formulir yakni,balon gubernur Tagop Soulisa, Engelina Pattiasina ,Barnabas Orno dan Pasangan Balon Gubernur-wagub Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT).(WM-UVQ )
