Jelang HUT ke-51, BPJS Kesehatan Gelar Kelas Mengajar

Ambon, Wartamaluku.com – Tepat tanggal 15 Juli 2019 nanti, BPJS Kesehatan genap berusia 51 tahun. Untuk merayakan hari jadi tersebut, BPJS Kesehatan menggelar beberapa rangkaian kegiatan salah satunya adalah BPJS Kesehatan Mengajar.

Selain memeriahkan HUT BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan Mengajar juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang optimal dari jajaran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan peserta Prolanis seputar informasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan ter-update melalui kompetisi berbasis revolusi industri 4.0.

Saat dikonfirmasi, kepala bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Koriandri Rante Ta’dung mengungkapkan bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah perwakilan jajaran dari pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama dan peserta dari kelompok Prolanis.

“Sasaran peserta BPJS Kesehatan Mengajar adalah petugas FKTP sebagai garda depan atau kontak pertama bagi peserta JKN serta peserta Prolanis” ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Kantor Cabang dan Kantor layanan Operasional Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia. Di Maluku sendiri, kegiatan ini dilakukan di 11 kabupaten kota pada minggu ketiga bulan Juni dengan jumlah peserta 108 orang perwakilan FKTP dan 66 orang perwakilan peserta prolanis.

Tidak hanya sebatas kegiatan mengajar, BPJS Kesehatan akan melanjutkan dengan kegiatan Knows & Win yaitu uji pemahaman atas materi pembelajaran yang telah diberikan pada kegiatan BPJS Kesehatan Mengajar.

Kori menambahkan, kegiatan Knows & Wins ini akan dibagi dalam 3 babak mulai dari babak penyisihan 1 di tingkat kantor cabang, babak penyisihan 2 di tingkat kedeputian wilayah, dan terakhir babak final di tingkat nasional.

Ia berharap dengan kegiatan ini, petugas FKTP semakin memahami aturan-aturan program JKN-KIS dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta. Dari sisi peserta juga diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban serta aturan-aturan yang berlaku sehingga dapat memanfaatkan benefit dari program ini dengan maksimal.

“Harapan saya, ada perwakilan dari Maluku yang mencapai babak final baik dari perwakilan FKTP maupun peserta prolanis sehingga dapat membuktikan bahwa tenaga FKTP di Maluku memiliki kualitas yang baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *