Ambon, wartamaluku. Com – untuk menghasilkan inovasi demi mendukung industri pertanian di Maluku sangat penting terutama membangun kembali kejayaan rempah-rempah Pala dan Cengkeh khususnya di Provinsi Maluku. Ungkap Sekjen FKPTPI Dr.Jamhari,S.P,M.P kepada pers di swisbell hotel ambon.
“Inovasi yang kita maksud, terutama di Ambon yakni, bagaimana kita membangun kembali kejayaan rempah-rempah terutama Pala dan Cengkeh.
Ini inovasinya banyak, walaupun tanamannya sudah tua, tetapi bagaimana dilihat kembali, Pala dan Cengkeh yang unggul itu seperti apa, bagaimana mengatasi hama pada Pala dan Cengkeh, sampai pada pemasaran dan inovasi sosial ekonomi akan kita bahas, “tutur Sekjen.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku katakan, Lokakarya dan Seminar FKPTPI haruslah membahas ide-ide atau pemikiran yang inovatif untuk kembalikan kejayaan rempah di Maluku.
“Kita ingin satu konsep pemikiran yang dibahas dalam lokakarya ini, terkait dengan inovasi apa yang harus dikembangkan, sehingga Pala dan Cengkeh ini dapat lebih berkembang dan kita tidak hanya tergantung dari hasil laut namun, juga melalui hasil Cengkeh Dan Pala, “ajak Wagub.
Menurutnya, rata-rata masyarakat kita di Maluku ,selain bertani dan berkebun, juga mendambakan Pala dan Cengkeh yang baik dan yang diinginkan saat ini adalah harga Cengkeh dan Pala di Maluku dapat dibicarakan dalam kegiatan tersebut.
Wagub berharap, mengingat yang hadir adalah para ahli, maka dapat menyatukan dan melahirkan pemikiran yang inovatif dan memberikan motivasi bagi kita di Maluku.
Kegiatan ini merupakan program tahunan, oleh sebab itu Selaku tuan rumah, yang diprakarsai oleh Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari sejak 12-13 Oktober tahun 2017,di Swissbell Hotel Ambon yang diikuti oleh perwakilan Dosen dan para ahli dari Fakultas Pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia.(WM-UVQ