Ambon, Wartamaluku.com – Untuk membangkitkan spirit perempuan Maluku dalam menghadapi kritis pada situasi yang sementara kita hadapi di Maluku, yakni kemiskinan, terkait dengan kondisi kemiskinan maka, Perempuan Maluku yang tergabung dalam relawan Perempuan Maluku Bergerak (PMB) , untuk pasangan BAILEO (Murad Ismail dan Barnabas Orno) selaku pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023,dikukuhkan/dilantik serta diberi pembekalan, Sabtu (17/02/2018) di Baileo Oikumene, yang terletak di Jalan Pattimura, Kota Ambon.
Pantauan media ini, selaku Koordinator PMB, Mercy Barends mengatakan, tujuan dari pengukuhan relawan ini untuk sama-sama bergerak merebut kekuasaan dan mengentaskan kemiskinan melalui perbaikan pelayanan publik dalam pemerintahan ke depannya .
“kita meminta untuk perempuan Maluku memilih pemimpin yang sebaiknya mampu mengeluarkan Maluku dari kemiskinan”.
“Pengukuhan relawan ini untuk sama-sama bergerak merebut kekuasaan dan mengentaskan kemiskinan, melalui perbaikan pelayanan publik dalam pemerintahan ke depannya. Selain itu, PMB lahir untuk memberikan kultur politik baru yang cinta damai”. ungkap Barends yang adalah salah satu Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Maluku dari PDI Perjuangan.
Sementara itu, Istri dari Barnabas
Beatrix Orno mengemukakan,
Perempuan Maluku simbol kesuburan yang mau untuk maju, menopang suami dalam keluarga.
” Perempuan Maluku ada dan bekerja disemua bidang pencaharian. Perempuan Maluku sungguh bergerak diseluruh dimensi kehidupan. Menopang pelaksanaan pembangunan. Untuk menunjukan eksistensi,kalau mau maju harus bergerak, tidak bisa tinggal dan Diam ditempat.”ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, istri dari Murad Ismail, Ibu Widya Ismail juga menyampaikan, arah baru pembangunan dunia, tidak mungkin dilepaskan dari peran perempuan.
“Arah baru pembangunan dunia, tidak mungkin dilepaskan dari peran perempuan. Terutama, dalam menanggulangi kemiskinan dan kelaparan,pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.Juga, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS,malaria dan penyakit menular lainnya. Serta, memastikan kelestarian Lingkungan hidup,”paparnya.
Diketahui, pelantikan dan pembekalan PMB, diikuti oleh perwakilan relawan dari Kota Ambon, Pulau Ambon serta koordinasi dari 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku. (WM-UVQ )
