Ambon,Wartamaluku.com-Gubernur Provinsi Maluku,Said Assagaff mengungkapkan bahwa ,industri keuangan memiliki peran yang strategis dalam proses pembangunan. Hal ini disampaikan Assagaff dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan tahun 2017,Rabu(25/01/2016) di Gedung Siwalima Ambon.
“Industri keuangan memiliki peran yang strategis dalam proses pembangunan.Mengingat,pembangunan ekonomi memerlukan dana yang sangat besar karena realitas APBD masih sangat terbatas,”tutur Assagaff.
Adapun tantangan terbesarnya ungkap Assagaff adalah bagaimana mengubah potensi di bidang perikanan dan kelautan,perkebunan,pariwisata dan pertambangan.Oleh karenanya,industri keuangan akan berperan.
“Melalui komunikasi formal maupun informal antara para pelaku jasa industri dengan jajaran birokrasi yang Saya pimpin,diharapkan akan melahirkan pemikiran-pemikiran maupun langkah nyata yang inovatif dalam pembangunan daerah ini,tentang bagaimana mempercepat pembangunan ataupun meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui PAD dan lain-lain,”ucapnya.
Di tempat yang sama,Kepala Otoritas Jasa Keuangan(OJK)Provinsi Maluku,Bambang Hermanto dalam sambutannya memaparkan secara detail tentang pertumbuhan ekonomi Maluku dan program-program yang telah dilaksanakan oleh OJK.
Dan,program yang sementara dibuat untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,sambil selalu bekerjasama dan berkordinasi dengan pemerintah daerah Maluku.(WM-UVQ
