Ambon,Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Ir Said Assagaff ikut Ambil bagian bersama Masyarakat Etnis Tianghoa di Kota Ambon merayakan tahun baru Imlek 2568 tahun 2017 di Baileo Oikumene Jumat (27/1).dibawah tema Melalui Imlek 2568 tahun 2017 Kita wujudkan Kebhinekaan yang berarti masyarakat harus menghargai dan menghormati keyakinan, Budaya dan adat istiadat orang lain yang berbeda.
Perayaan hari Raya Imlek dihadiri pula oleh Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, Kakanwil Kemenag provinsi Maluku Fesal Musaad, dan dihibur oleh tim Barongsai dari Makasar, dan masyarakat Tianghoa serta warga Kota Ambon.
Dalam sambutannya Said Assagaff selaku Gubernur Maluku berharap agar momentum tahun baru Imlek ini dapat digunakan seoptimal mungkin untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan bernegara serta bermasyarakat yang harmonis dan damai.
Menurut Assagaff Tahun baru imlek memiliki Multi makna baik dari aspek agama, social, budaya maupun astronomis yang sangat kuat, khususnya bagi masyarakat Tianghoa di seluruh dunia.
Dirinya menganologikan kebhinekaan sebagai sebuah grup music yang terdiri dari komposisi alat-alat music yang berbeda bentuk dan memiliki bunyi yang berbeda pula namun jika dimaiknan secara bersamaan dalam tempo tertentu akan melahirkan nada-nada yang indah dan harmonis..
Orang nomor Satu di Maluku mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat budha, Kaum Wu chu serta masyarakat Tianghoa di Maluku untuk Memperbaharui tekad dan semangat bersama berkualitas dan Demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan,ujarnya
