Hurasan Janji Terus Kawal Pembangunan Pasar Hitu Hingga Tuntas

Ambon, Wartamaluku.com – pasca kebakaran pasar Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, menjadi perhatian serius baik dari Pemerintah Daerah, DPRD maupun dari anak Negeri Ruslan Hurasan.

“Selaku anak negeri Hitu yang menjadi anggota DPRD, saya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar secepatnya membangun pasar Hitu. Ini musibah yang sifatnya urgensi, jadi saat kita berkomunikasi dengan Pak Sekda untuk sementara anggaran yang digunakan untuk membangun pasar darurat adalah anggaran tanggap darurat”, demikian dikatakan anggota DPRD Maluku Dapil Maluku Tengah Ruslan Hurasan, kepada wartawan, 11/3/2020.

Menurutnya, saat Komisi III DPRD Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku melakukan peninjauan ke lokasi pasar Hitu untuk melihat secara langsung dan bertatap muka bersama para korban kebakaran sekaligus bertemu dengan Raja Negeri Hitu Lama.

Karena itu, sebagai anak negeri Hurasan ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Maluku, dan juga kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku atas kunjungannya ke lokasi pasar Hitu.

“Dari hasil tinjauan kami memang ada 24 kios yang terbakar ada 20 pedagang yang jadi korban, kami sudah berdiskusi dan hasil diskusi itu Pemerintah Provinsi Maluku menanggapi hasil komunikasi dengan Dinas Perindag. Memang awalnya telah diputuskan untuk membantu tenda darurat, namun dari hasil komunikasi dengan pak Sekda akhirnya diputuskan untuk membangun pasar darurat, sambil menunggu usulan untuk membangun pasar baru.

Awalnya disepakati membantu tenda darurat tapi melihat kondisi yang cukup parah maka Pemerintah Provinsi membantu membangun Pasar Darurat dalam waktu dekat”, tutur Anak Negeri Hitu ini.

Dikatakan, saat ini konsultan sementara mendesain model pasarnya, yang pastinya dinas perindag akan kembali lagi ke pasar melihat lokasi mana yang akan dibangun.

“Kami belum bisa pastikan secara teknis, karena untuk sementara konsultan sedang menghitung sesuai arahan Pak Sekda dan koordinasi dengan dinas perindag. Yang pasti kedepan ini pembangunan pasar Hitu menjadi prioritas. Secara pribadi juga akan mengawal hingga tuntas”, ungkap Hurasan.

Dijelaskan pula, selain rehabilitasi pasar Hitu secara fisik, sebagai anak negeri juga berkoordinasi terus dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi untuk membantu korban yang sementara dirawat di rumah sakit dr Haulussy Ambon untuk semua pembiayaan yang ada di rumah sakit akan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi Maluku.

“Yang pasti saya selaku anak negeri Hitu, saya terus mengawal hingga tuntas. Dari hasil komunikasi, Komisi III DPRD Maluku juga telah mengiyakan untuk mengawal dan mengusulkan ke Kementerian.

Karena itu, kami berharap ke depan pasar itu bisa normal kembali. Ekonomi masyarakat di pelabuhan itu kembali beraktifitas seperti biasa, dan para korban juga segera pulih”. Ujar Hurasan.” (WM).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *