HPN 2017 Jadi Ajang Promosi Maluku

HPN 2017 Jadi Ajang Promosi Maluku

Ambon,Wartamaluku.com – Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff secara resmi mencanangkan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 di Maluku, bersamaan dengan pembukaan Pesta Teluk Ambon yang ditandai pemukulan tifa, pelepasan burung merpati dan balon gas HPN ke udara, Kamis (8/9) di lapang upacara Polda Maluku. Gubernur Maluku dalam sambutan memberikan apresiasi kepada PWI pusat yang mempercayakan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah HPN.

Karenanya, pelaksanaan HPN pada Februari 2017 diharapkan dapat menjadi event yang memberi daya tarik untuk kunjungan wisata ke daerah ini. Selain menikmati wisata alam atau bahari, tetapi juga wisata sejarah dan budaya. Launching HPN, dibawah tema pers dan rakyat Maluku bangkit dari laut, dan sub tema pembangunan infrastruktur dan promosi kekayaan bahari, merupakan salah satu media yang sangat strategis untuk mengkampanyekan potensi wisata di Maluku.

“Kami mohon melalui HPN ini, para jurnalis, wartawan dan insan pers dapat menjadi mitra strategis Pemprov untuk hal ini. Kami berharap dengan paradigma pers seperti ini, Maluku dapat diekspos secara maksimal.

Dalam usaha untuk terus mempromosikan potensi wisata bahari Maluku, kami patut bersyukur bahwa citra Maluku dimata internasional senantiasa menuai respons positif dan baik,” kata gubernur. Diakuinya, semua ini ditandai dengan suksesnya berbagai event-event tahunan berskala nasional maupun internasional.

Tentu, citra yang sudah semakin baik ini dapat dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan domestic maupun mancanegara di waktu mendatang melalui HPN. “Apa yang sudah dilakukan berkenan dengan kepentingan Maluku, memperlihatkan citra kita yang semakin baik. Karenanya kita harus menjaga dan memelihara sebagai modal sosial dan harapannya melalui HPN dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mampu menjadi media promosi Maluku ke nasional maupun internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan penasehat PWI pusat, Arman Azam mengungkapkan sejalan dengan tema dan sub tema HPN 2017, menegaskan pers harus mendorong rakyat Maluku menemukan jati dirinya sebagai daerah maritim.

“Sumber kekuatan potensi Maluku itu khan ada di laut. Karena itu kita dorong infrastruktur laut dan kemaritiman di Maluku harus diutamakan pembangunannya. Sehingga, tindaklanjut untuk melihat kepentingan Maluku adalah dengan mengundang presiden Joko Widodo dan jajaran menteri, sekaligus ada dalam diskursus persoalan Maluku,” terangnya.

Azam menambahkan, pentingnya kehadiran presiden karena banyak hal yang perlu diangkat dan dicakapkan, karena persoalan Maluku sangat berbeda dengan provinsi lain di Indonesia. Salah satu aspek perbedaanya adalah Maluku sebagai daerah atau provinsi berbasis kepulauan. Sehingga, Maluku harus memperoleh terobosan tersendiri dalam pembangunannya di daerah. Karena jika tidak akan tertinggal dan melalui HPN ada suatu alternatif gagasan yang ditawarkan. Acara launching HPN 2017 tersebut selain dihadiri Pemprov Maluku dan PWI pusat, tetapi juga ada Forkopimda Maluku, kepala daerah-wakil kepala daerah 11 kabupaten/kota, dan undangan lainnya.

Pos terkait