Ambon, Wartamaluku.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon yang dipimpin Burhanudin Rumbouw, meminta Ketua DPRD Maluku memanfaatkan aspirasi mereka.
Ketua HMI Cabang Ambon, Burhanudin Rumbouw dihadapan Ketua DPRD Maluku dan anggota DPRD Maluku dari Fraksi PKS, Fauzan Alkatiri mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan HMI Cabang Ambon bersama masyarakat telah dilakukan sebelumnya. Covid-19 di Maluku.
“Ada beberapa titik yang menurut kami penting dan DPRD Maluku sebagai representasi masyarakat Maluku melihat hal ini sebagai tanggung jawab bersama”. Ungkapnya saat temui ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Selasa (7/7/2020).
Menurut HMI, Pemerintah Kota Ambon sibuk mengurus sosialisasi, lalu mengeluarkan sektor ekonomi, sosial dan pendidikan.
Persoalan PSBB dari pemberlakuannya tidak mampu mengatasi jumlah kasus. “Dari pemberlakuan PSBB dari tanggal 22 Juni hingga sekarang jumlah kasus terus naik. Ini yang tidak ada persetujuan dari pemerintah, ”tandas Burhanudin.
Menyikapi apa yang disampaikan HMI, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, memberikan apreseasi kepada HMI Cabang Ambon yang telah menyampaikan pemikirannya.
“Apa yang saudara-saudara sampaikan ini akan kita pilah-pilah mana yang ke pemerintah kota mana yang ke provinsi.Karena kita di dewan ini bukan tugas eksekutif di sana,” tandas Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, di ruang bantuan.
Dikatakan, apapun yang dewan atau pemerintah lakukan tetap tidak baik saja. Karena situasi sekarang ini normal.
“Apa pun yang harus kita lakukan, orang lain mengatakan itu tidak normal. Kendati begitu apa yang disampaikan HMI akan kami sampaikan dan kita akan teruskan, ”ujar Lucky.
Menyampaikan bantuan-bantuan ke masyarakat seperti yang disampaikan HMI, Lucky disampaikan hal itu akan disampaikan kepada Walikota Ambon.
“Paling tidak ini akan menjadi bagian dari kita, tetapi juga bagi Walikota tentang data – data bantuan ini mesti dilakukan dengan baik,” ujar Lucky. (**).