Ambon, Wartamaluku.com – Dari hasil pengamatan yang dilakukan DPRD Maluku terhadap program dari SMI, di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) semua terlaksana dengan baik. Ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanussa kepada wartawan di Baileo Rakyat, Kamis (22/4/2021).
Menurutnya, dari total Rp700 dana pinjaman dari PT SMI oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Rp100 miliar diantaranya dibagikan untuk pembangunan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), untuk infrastruktur baik itu jalan, talud, irigasi dan drainase serta beberapa program lainnya.
“Berdasarkan hasil pengamatan terhadap program SMI di Kabupaten SBB hampir sudah terlaksana secara keseluruhan, tinggal ada kekurang segala macam,”tuturnya.
Hanya saja menurutnya, yang masih perlu menjadi perhatian bersama baik Pemerintah Kabupaten SBB maupun Pemerintah Provinsi Maluku, yaitu akses jalan ke daerah pengunungan yang masih sulit dijangkau.
Untuk itu, dirinya mendorong agar hal ini dibahas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
“Pada kunjungan ke Jakarta, aspirasi ini juga telah kami sampaikan kepada pemerintah pusat, untuk menjadi perhatian bersama,”ungkapnya.
Upaya ini, menurutnya agar tidak ada lagi penderitaan masyarakat di pengunungan, karena keterbatasan akses jalan.
“Kita tidak mengiginkan orang sakit di gendong, meninggal di pikul, orang harus turun dengan rakit dari pegunungan melalui sungai, kita tidak mengiginkan seperti itu. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, untuk mendorong berbagai infrastruktur yang belum terlaksana di kabupaten,m khususnya SBB,” tandasnya. (WM)