Harga Terkendali, Agustus 2024 Maluku Alami Deflasi

Ambon,Wartamaluku.com – Realisasi gabungan kabupaten/kota Provinsi Maluku mengalami deflasi pada Agustus 2024. Angka realisasi gabungan kabupaten/kota IHK di Maluku mengalami deflasi -0,34% (mtm).

Inflasi gabungan kabupaten/kota di Provinsi Maluku terdeflasi lebih dalam dibandingkan nasional sebesar -0,03% (mtm). Ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah dalam penjelasan pers yang diterima media ini Jumat ( 6/9/2025)

Secara spasial, deflasi bersumber dari seluruh kota/kabupaten IHK yang mengalami deflasi, dengan Kota Ambon, Kab. Malteng, dan Kota Tual masing-masing tercatat deflasi -0,06% (mtm), -0,76% (mtm), dan -0,47% (mtm).

Dikatakan, realisasi di Maluku yang terdeflasi, utamanya didorong oleh realisasi kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang terkendali. Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau terdeflasi sebesar -1,94% (mtm).

Realisasi deflasi utamanya bersumber dari komoditas hortikultura, antara lain: tomat, kangkung, dan sawi hijau dengan andil masing-masing sebesar -0,26% (andil, mtm), -0,19% (andil, mtm), dan -0,17 (andil, mtm). “Ujarnya.

Penurunan harga pada komoditas hortikultura terjadi di tengah berlangsungnya panen, terutama pada petani yang berlokasi di Kab. Malteng.

Selain itu, program pengendalian inflasi yang intensif dilakukan, terutama pasar murah/gerakan pangan murah/operasi pasar dan subsidi langsung ke pedagang, dinilai mendorong penurunan harga.

Tak hanya itu kelompok Transportasi menahan deflasi lebih dalam Maluku. Kelompok Transportasi mengalami inflasi 0,93% (mtm) yang utamanya dipengaruhi oleh tarif angkutan udara dan bensin.

Peningkatan kunjungan wisatawan menjelang puncak calender of event 2024 di Maluku dinilai meningkatkan tekanan harga tarif angkutan udara.

Lebih lanjut, dilakukannya penyesuaian harga BBM non-subsidi oleh Pemerintah juga berdampak pada kenaikan harga bensin. Inflasi tarif angkutan udara dan bensin pada Agustus 2024 masing-masing mencapai 0,05% (andil, mtm) dan 0,04% (andil, mtm).

Apalagi secara tahunan, pada Agustus 2024, tekanan inflasi gabungan kabupaten/kota IHK di Provinsi Maluku tetap terkendali dan melandai.

Inflasi tahunan Agustus 2024 tercatat sebesar 2,58% (yoy), menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,71% (yoy). Meskipun demikian, inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi Nasional sebesar 2,12% (yoy).

Namun, Tingkat inflasi gabungan kota di Provinsi Maluku masih berada dalam rentang sasaran inflasi Nasional tahun 2024 yang ditetapkan pada rentang 2,5+1% (yoy).

Kendati demikian realisasi inflasi Agustus 2024 di Maluku menurun, seiring peran koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memperkuat berbagai upaya sinergis, secara intensif untuk memitigasi terjadinya inflasi, khususnya yang berasal dari Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.

Adapun, beragam upaya pengendalian inflasi yang dilakukan, antara lain: pasar murah/gerakan pangan murah/operasi pasar dan subsidi langsung ke pedagang yang terus didorong untuk memastikan keterjangkauan harga terutama komoditas perikanan, selain itu dilakukan juga implementasi greenhouse dan hidroponik pada Pondok Pesantren Al-Muuluk dan Al Anshor untuk pengembangan produksi hortikultura.,,(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *