Ambon, Wartamaluku.com — Berkembangnya ekonomi desa berarti dapat mensejahterakan seluruh masyarakatnya namun,kenyataannya lain,sebab Hampir seluruh desa di Maluku belum ada perkembangan dan masih dikatakan tertinggal.
Hampir semua desa yang ada di Maluku belum berkembang, status perkembangannya masih 2% bahkan ada yang 0 %. Ungkap Kepala BPM Provinsi Maluku Rusdy Ambon saat memberikan materi pada rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Provinsi Maluku di lantai 7 kantor gubernur maluku, rabu, 17/10/2017.
Menurutnya, di antara semua desa di kabupaten/kota yang ada di Maluku rata- rata semuanya di anggap belum berkembang namun ada desa-desa pada tiga kabupaten yang masih di katakan sangat tertinggal dan belum berkembang yakni kabupaten MBD, Buru selatan dan Kepulauan Aru.tiga kabupaten tersebut sesuai data status perkembangannya masih 0 %. Ucapnya.
Rusdy juga menambahkan Desa- desa tersebut di katakan belum berkembang atas dasar penilaian langsung oleh kementrian desa pada tiga tahun terakhir ini.
“Kementerian desa telah mendata kondisi dan perkembangan desa-desa di Indonesia termasuk Provinsi Maluku, dan dari total jumlah desa yang ada di Indonesia, sebagian besar desa dinilai masih kurang berkembang”.
Oleh sebab itu dengan adanya dana desa maka “kami berharap desa- desa yang ada di Maluku bisa berkembang termasuk tiga kabupaten yang tiga tahun terakhir ini perkembangannya masih belum ada”. Ucap Rusdy.
Tambahnya, “Dalam memanfaatkan dana desa, masyarakat harus kreatif dan, kreatif itu adalah inovasi”. Tandasnya. (WM)