Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Rektor Universitas Pattimura, M. J. Saptenno meresmikan penggunaan Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon,
yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan membuka selubung papan nama Fakultas MIPA, Selasa (22/12/2020).
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, dipenghujung tahun 2020 ini, Unpatti, khususnya Fakultas MIPA, beserta civitas akademikanya, bersyukur dan berbahagia, karena fakultas ini telah diresmikan, serta memiliki otonomi dalam pengelolaan akademik, dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga gedung ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan manfaat terutama bagi mahasiswa yang akan menuntut ilmu di fakultas MIPA Unpatti,” kata Gubernur.
Selanjutnya, bagi Unpatti, khususnya Fakultas MIPA, kini diperhadapkan dengan desain kebijakan kurikulum, gagasan konsep Bapak Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, yakni “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”.
Bagi Bapak Menteri, kata Gubernur, kebijakan tersebut bertujuan “memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit, serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.
Gubernur menjelaskan, Kebijakan program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, meliputi empat kebijakan utama yaitu, kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester, di luar program studi.
Dengan kebijakan ini, diharapkan fakultas MIPA, segera dapat menerapkan dan memfasilitasi kurikulum ini, sehingga memberikan kebebasan Birokratisasi kepada dosen, dan mahasiswa untuk menghasilkan karya dan pengetahuan, sesuai dengan minat studi mereka. Termasuk kemungkinan Fakultas MIPA, dapat melihat peluang kemudahan, pembukaan program studi baru yang relevan, dan sesuai pasar kerja.
“Semua ini tentunya bertujuan, demi kemajuan pendidikan nasional dan kemajuan pendidikan di negeri ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam kesempatan ini, mantan Dankor Brimob Polri ini juga mengingatkan semua pihak termasuk civitas akademika tentang penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19.
“Tidak bosan-bosannya kembali saya mengingatkan ditengah wabah pandemi virus corona Covid-19 yang masih kita hadapi, mari tetap mengikuti anjuran pemerintah, terkait protokol kesehatan,” imbaunya.
Gubernur mengatakan apa yang disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Nasional “ Doni Monardo” bahwa, kunci mengatasi virus ini adalah : Iman, Aman Dan Imun, semoga dengan 3M ini kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. (**)