Ambon,Wartamaluku.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Maluku, kemarin, mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke –VIII, yang berlangsung di Hotel Manise. Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, menuturkan mitos perempuan merupakan tulang rusak laki – laki sungguh jadikan perempuan sebagai sosok yang luar biasa.
Untuk itu, saya menyatakan Iwapi Provinsi Maluku harus bangkit, sebab tidak ada lagi perbedaan antara perempuan dan laki – laki. Dimana persamaan gender telah membuka peluang untuk perempuan bisa menjadi yang terbaik dan Iwapi sebagai contoh wadah perempuan yang punya prestasi.
Untuk itu, semua pengurus yang tergabung dalam Iwapi harus menjadi pengusaha yang handal. Berbagai inovasi harus diciptakan demi meraih kesuksesan, dan sebagai pengusaha perempuan harus berkompetisi secara sehat serta dapat membuat perubahan agar tampil aluku r nal. Sebentar lagi akan berakhir lima tahun kepemimpinan yang lama dan mengangkat kepemimpinan yang baru.
“Saya minta kedepan mesti muncul pengusaha muda dari Maluku yang punya kiprah ditingkat pusat,”ungkapnya.
Diharapkan, pengurus baru mampu memperkokoh semangat para pengusaha perempuan di Maluku demi kemajuan Iwapi yang lebih baik lagi, sehingga dari semua ini dituntut kerjasama dari pengurus dan anggota Iwapi Provinsi Maluku.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Iwapi Pusat Ir. Dyah Nita Prihapsari Yudi, MBA, mengatakan Musda sebagai pengambilan keputusan tertinggi, sehingga Iwapi Provinsi Maluku dapat mengangkat kepengurusan yang baru dan membuat program yang mengarah pada anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga demi memajukan Iwapi kedepan, dan semuanya itu harus dilaksanakan dengan musywarah.
Dikatakan, dalam suatu organisasi berkumpul semua karakter yang berbeda, namun semuanya itu disatukan hingga tidak ada lagi perbedaan.
“Ingat Iwapi lima tahun kedepan Iwapi akan menjadi garda terdepan, untuk itu semua penguasa perempuan harus mandiri,”harapnya, sembari menambahkan, Iwapi sampai kini belum maksimal sehingga perlu menggandeng Pemda sebagai mitra kerja yang baik. Diakhir sambutan saya mintakan 75 persen pengusaha muda harus masuk dalam Iwapi.
Senada dengan itu, Ketua DPD Iwapi Provinsi Maluku Ny. Lily Kusuma Assagaff, menuturkan sudah lima tahun kami bekerja dan hari ini akan didemisioner untuk mengangkat kepengurusan yang baru. Selama lima tahun banyak sudah yang kita buat ada yang berhasil dan ada yang belum. Namun, pada Musda kali ini kami mengharapkan akan terbentuk pengurus baru dan menyusun program yang lebih baik dari tahun lalu.
Sebagai pengurus lama, kami berterima kasih kepada Pemda dalam hal ini Gubernur Maluku yang telah memberikan sumbangsih.
Selain itu juga diakhir masa kepengurusan kami boleh terbentuk tujuh DPC Iwapi Provinsi Maluku yang dilantik oleh Ketua DPD. Disisi lain panitia pelaksana Ny. Olla Talla, menambahkan Musda ini mengambil tema konsolidasi internal dan kemitraan yang strategis guna memperkuat peran perempuan pengusaha UMKM. Musda ini dilaksanakan selama sehari dengan jumlah peserta 60 orang berasal dari Provinsi dan kabupaten/kota.
Dan Musda ini bisa terlaksana berkat dukungab dan motivasi dari Gubernur Maluku. Pada Musda Ke-VIII Iwapi Provinsi Maluku ini akan berlangsung secara aklamasi, karena terdapat hanya satu calon tunggal yang siap untuk memimpin Iwapi Provinsi Maluku lima tahun kedepan yakni Ny. Lili Kusuma Assagaff. (WM-P)