Gubernur Imbau Setiap Muslim Maluku Hadirkan Nilai Kasih Sayang Antar Sesama

Gubernur Imbau Setiap Muslim Maluku Hadirkan Nilai Kasih Sayang Antar Sesama

Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Said Assagaff menghimbau setiap Muslim di daerah ini untuk menghadirkan nilai kasih sayang dalam kehidupan kesehariannya. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Assagaff saat memberikan sambutan pada Acara Berbagi Bersama Anak Yatim di Bulan Muharam, bertempat di Ashari Al-Fatah Ambon, Jumat (6/10/2017).

“Islam adalah agama peradaban. Maka sejatinya setiap Muslim punya tanggung jawab moril untuk memperjuangkan misi profetik lslam, dalam rangka menghadirkan nalai-nilai kasih sayang, keadilan dan kesejahteraan untuk sesama,” ujar Gubernur.

Dia mengingatkan, tak satupun ayat di dalam Al-Quran yang mengecam orang-orang Muslim dengan predikat pendusta agama, orang-orang yang suka menghardik atau melakukan kekerasan terhadap anak yatim tidak mau berbagi atau memberi makan kepada anak yatim.

Lebih lanjut, menurut Gubernur, Al-Quran mengecam mereka, yang walaupun melaksanakan shalat, tapi tidak punya kompetensi sosial atau sensitivitas sosial sebenarnya mereka itu akan celaka, sebegaimana tersurat dalam surat Al.Ma’un ayat 1-5.

“Semoga dengan berbagi dapat mengasah dan mengembangkaan kompetensi serta kepekaan kita dalam rangka menjadi agen kasih sayang, keadilan dan kesejahteraan untuk sesama, terutama kepada kaum miskin serta orang-orang lemah dan dilemahkan,” ujarnya.

Karena itu, Gubernur mengajak kaum Muslim di daerah ini, agar melalui kegiatan berbagi ini pula, makin menyadarkan semua dalam rangka mamaksimalkan harta-harta agama atau Filantrofi Islam di daerah ini seperti Zakat, Infaq dan Shadaqah sebagai modal sosial untuk mewujudkan visi pembangunan Maluku, yaitu Maluku yang Rukun, Aman, Sejahtera, demokratis berbasis kepulauan dijiwai semangat Siwalima secara berkelanjutan.

“Mari berbagi. Nabi Muhammad Saw bersabda; Sayangilah apa yang ada di bumi, pasti yang di langit akan menyayangimu,” paparnya.

Karena itu, Gubernur menyebutkan, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku pihaknya menyambut dengan gembira dan memberi apresiasi yg tinggi kepada Ormas-ormas Perempuan Islam yang hari ini mengadakan kegiatan Berbagi Dengan Anak Yatim di Bulan Muharram.

Dia menilai, kegiatan ini punya makna sangat strategis dalam rangka pembangunan peradaban umat dan bangsa ini. Hal tersebut menurut Gubernur, didasarkan pada beberapa argumen, antara lain: salah satunya, kurang lebih 14 abad yg silam, tepatnya 1 Muharram, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan hijrah dari Mekkah ke Yasrib, dan saat itulah dijadikan sebagai awal penanggalan dalam Islam yg disebut dengan 1 Hijriyah.

“Awal tahun baru Hijriyah ini pula, dikenal sebagai awal pembangunan peradaban Islam.

Karena saat itulah perkembangan Islam bukan hanya menekankan masalah ibadah ritual saja, tetapi juga lslam sudah mulai berkembang untuk mengurus masalah-masalah ibadah ritual, tetapi juga ibadah-ibadah sosial ekonomi umat untuk pembangunan peradaban umat melalui zakat, infaq dan shadaqah, ” pungkasnya. (WM)

Pos terkait