Ambon,Wartamaluku.com- Menyikapi terjadinya ketegangan antara masyarakat jalan baru dengan masyarakat pohon pule, yang disebabkan adanya dugaan pelemparan batu oleh masyarakat pohon pule. Namun kondisi kembali pulih setelah pihak kepolisian turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Menyikapi hal itu, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, mengingatkan masyarakat Maluku khususnya warga Kota Ambon agar dapat menghentikan semua perkelahian budaya antar kampung dan desa. “Ini merupakan mainan lama, berkelahi antar kampung sudah usang. Masyarakat sudah pintar, tidak ingin lagi diadu domba,”ujar Assagaff, kepada wartawan dikantor Gubernur Maluku, Kamis (22/12).
Dirinya juga menghimbau, masyarakat Maluku untuk selalu menciptakan hidup aman dan rukun. Karena jika hal ini tetap dipertahankan, maka Maluku akan semakin maju dan bangkit. Terbukti dalam peresmian kantor Burse Efek hari ini, menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan perekonomian Maluku juga cukup bagus.
“Walaupun sudah semakin bagus, tetapi saya berharap akan ada banyak investor yang datang ke Maluku, untuk berinvestas. Jika hal ini terwujud, tentunya pertumbuhan ekonomi kita akan lebih meningkat dari saat ini,”tuturnya.
Tak lupa dirinya juga mengingatkan, masyarakat Maluku untuk menjaga stabilitas keamanan, terutama dalam menghadapi Perayaan Natal Kristus 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017. Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak terutama masyarakat muslim untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Kita sudah sukses dalam perayaan Natal tahun 2015, dimana remaja dan pemuda berbondong-bondong menjaga perayaan ibadah natal hampir di seluruh Gereja di Kota Ambon. Dan terbukti perayaan natal sukses. Karena itu, hal ini patut dipertahankan dan dicontohi,”tandasnya.