Ambon, Wartamaluku.com – Kerja kolaboratif antar daerah diharapkan dapat mendorong efisiensi dan efektivitas pembangunan secara lebih optimal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan publik.
Demikian arahan Gubernur Maluku, Said Assagaff yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Sumber Daya Manusia, Ronny Tairas pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Maluku yang Berkelanjutan Tahun 2018 di Hotel Amaris, Selasa (7/8).
Menurut Gubernur, pelaksanaan rakor stakeholder, merupakan salah satu wujud peran aktif dan partisipasi dari pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Maluku, untuk bersama-sama pemerintah daerah mendorong optimalisasi pembangunan di daerah ini.
“Untuk itu, atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan APIK USAID, sehingga acara ini dapat berjalan hingga selesai sesuai agenda yang telah direncanakan,” ujar Gubernur Assagaff.
Dia katakan, pembangunan tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah, tetapi juga butuh kerjasama dan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan yang ada, baik koorporasi swasta, lembaga donor/Non pemerintah lainnya, sehingga target kinerja pemerintah pusat melalui RPJMN, pemerintah daerah Provinsi dan kabupaten/kota melalui melalui RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat dicapai sesuai rencana.
“Kita menyadari keterbatasan kapasitas fiskal daerah maupun sumberdaya strategis lainnya dalam pelaksanaan pembangunan menjadikan pemerintah daerah provinsi harus berpikir kreatif dan inovatif sehingga pembangunan daerah menjadi lebih efisien dan efektif,” ungkap Assagaff
Selain itu, dirinya berharap melalui Rakor ini, dapat memberikan kontribusi pemikiran yang strategis bagi perumusan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Maluku kedepan, terutama dari aspek Kebencanaan dan Lingkungan Hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.