Gubernur: Fakta Menunjukan Banyak Orang Hebat Hancur Karena Ambruk Akhlaknya

Gubernur: Fakta Menunjukan Banyak Orang Hebat Hancur Karena Ambruk Akhlaknya

Ambon, Wartamaluku.com – Fakta sejarah menunjukkan, banyak orang hebat dan memiliki segalanya, bisa hancur binasa karena ambruk akhlaknya, seperti Fir’aun, Namruz, Karun dan sebagainya. “Kita perlu menyadari bahwa kerusakan akhlak adalah akar dari semua kerusakan yang ada di muka bumi ini,” ujar Gubernur Maluku Said Assagaff, pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Maluku, di Masjid Raya Al Fatah Ambon, jumat (1/12) malam.

Dia katakan, banyak contoh imperium besar yang menjadi pusat peradaban juga hancur, karena mereka mengalami krisis akhlak, contohnya Kaum Lut, Kaum Ad, dan Kaum Tsamud. Demikian halnya, lanjut Gubernur, banyak keluarga yang hebat dan memiliki segalanya bisa hancur, karena hancurnya akhlakul karimah. Hal ini, disebut Gubernur, sejalan dengan sebuah pepatah Arab yang berbunyi,
“Sebuah bangsa akan tetap eksis atau berjaya, bilamana bangsa itu berakhlak, tapi jika akhlaknya hancur, maka akan bersama hancurnya akhlak tersebut”.

“Untuk itu pula, kurang lebih 14 abad silam, Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Sesungguhnya aku diutus untuk memperbaiki Budi pekerti yang mulia”, ujar Gubernur Assagaff.

Lantaran itu, dalam peringatan Maulid Nabi ini, Gubernur mengimbau, agar kita tidak terjebak dengan kesibukan mengurus serimonialnya saja, tetapi sejatinya melaui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, kita jadikan sebagai momentum untuk menginternalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW.

Ini menurutnya, dalam rangka perubahan pola pikir dan karakter atau akhlak kita semua, dari hal-hal yang tidak terpuji. “Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah seorang suami yang terbaik untuk istrinya, seorang ayah terbaik untuk anak-anaknya, seorang sahabat terbaik untuk para sahabatnya, seorang pedagang dan peternak terbaik sepanjang sejarah, hingga seorang pemimpin besar terbaik sepanjang zaman,” tutur Gubernur.

Semua keteladanan Rasulullah itu, disebut Gubernur, telah menjadi mata air peradaban dunia yang tak pernah kering dan tak pernah lekang dimakan waktu.

“Marilah kita didik keluarga dan anak-anak kita semua dengan akhlakul karimah. Karena pada pribadi yang kearifan sebagai mata air peradaban. Saya mau ingatkan kita semua, bahwa sebagai orang tua apakah itu bapak, ibu, guru, atau pemimpin, di manapun posisi kita, marilah kita memberi teladan yang baik, atau uswatun hasanah,” paparnya.

Karena keteladanan itu, menurut Gubernur, bukan diajarkan tetapi dicontohkan. Dia menyebutkan, akan da adigum yang mengatakan, apa yang dilihat anak, itulah yang dilakukan anak.

Dengan uswatun hasanah, Gubernur katakan, kita dapat mewujudkan visi pembangunan pemerintah Provinsi Maluku, yaitu “Mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, damai, aman, sejahtera, adil, berdaya saing, dan relijius, dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.

Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mulia ini, Gubernur mengajak kaum Muslimin di daerah ini, untuk menjadi suri teladan dalam membangun Maluku yang berkeadaban tinggi.

Gubernur juga meminta agar warga Muslim di Maluku, untuk tampil menjadi insan pencerah dalam membangun kesejahteraan, kedamaian dan menegakan keadilan untuk sesama. Serta melawan pelbagai bentuk fitnah, kezaliman dan provokasi yang sedang mengitari kita dewas ini.

“Jadilah masyarakat yang saling kasih mengasihi yang merupakan habitus kita sebagai Laboratorium Kerukunan dan Perdamaian di Indonesia.

Mari kita tegakkan persaudaraan sejati Hidop Orang Basudara, sebagai ciri orang berakhlakul karimah,” pungkasnya.

Pos terkait