Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku Said Assagaff mengarahkan Dinas Koperasi dan UKM maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membantu modal usaha kelompok anak muda kreatif di Kota Ambon.
“Saya saat menghadiri pesta rakyat di kelurahan Benteng (kecamatan Nusaniwe) Rabu (1/3) malam termotivasi untuk mengarahkan agar ada bantuan modal usaha, karena kelompok anak muda tersebut kreatif,” katanya, di Ambon, Kamis, 2/3/2017.
Gubernur juga mengaku telah berdialog dengan anggota kelompok anak muda yang ternyata terampil melakukan duco maupun reparasi sepeda motor.
“Sayangnya mereka terkendala modal usaha dan keterbatasan peralatan untuk mengembangkan usaha tersebut,” ujarnya.
Karena itu, Karo Umum Setda Maluku, Hadi Sulaiman telah diminta memfasilitasi ketua tim pemberdayaan kelurahan Benteng dan kelompok anak muda kreatif untuk mengajukan permohoan bantuan modal maupun peralatan ke Dinas Koperasi dan UKM dan Disperindag.
“Saya mengetahui di Disperindag ada program bantuan peralatan yang nilainya puluhan hingga ratuan juta rupiah diberikan secara cuma – cuma asalkan terwadahi dalam bentuk kelompok,” kata Gubernur.
Dia memastikan, bantuan dari Disperindag Maluku juga tersedia untuk kaum ibu, seperti mesin jahit maupun perlengkapan produksi rumah tangga.
“Jadi didorong untuk mengembangkan produksi industri rumah tangga dengan modal usaha melalui Dinas Koperasi dan UKM,” ujarnya.
Apalagi di Dinas Koperasi dan UMK juga tersedia dana Kredit usaha Rakyat (KUR) yang tanpa jaminan.
“Manfaatkan program yang disiapkan pemerintah melalui bank untuk menambah modal usaha karena industri rumah tangga bisa kebagian puluhan juta rupiah,” kata gubernur.
Dia memandang program KUR kurang tersosialisasi optimal sehingga masyarakat belum banyak memanfaatkannya.
Padahal, pemanfaatan KUR maupun peralatan dari Disperindag Maluku bisa meringankan beban masyarakat tidak mampu dan pada akhirnya membantu pemerintah mengunrangi angka kemiskinan.
“Saya secara pribadi siap membantu dana Rp100 juta agar usaha kelompok anak muda kreatif lebih berkembang. Ini strategis bagi stabilitas keamanan Maluku, karena kalau ada usaha maka mereka tidak mudah terprovokasi melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat dan diri sendiri,” kata gubernur.