Ambon, Wartamaluku.com – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Maluku, menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan mengusung tema “Manggurebe Bangun Negeri.” yang berlangsung di Hotel Amaris, Sabtu (8/2/2025).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPW PKS Maluku, Abdulah Asis Sangkala, Ketua MPW PKS Maluku, Mudzakir Assagaff, Bupati Bupati Seram Bagian Timur Terpilih, Fachri Alkatiry, Wakil Ketua BPW INTIM DPP PKS, Saadiyah Uluputty, Fungsionaris DPW PKS Maluku, Ketua dan anggota DPRD Provinsi dan kabupaten DPD PKS Kabupaten dan Kota.
Ketua DPW PKS Maluku Abdullah Asis Sangkala dalam arahannya mengatakan Rakorwil digelar dalam suasana kebahagiaan pasca pembacaan putusan Dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Calkada yang tidak puas terhadap proses atau belum menerima tahapan Pilkada serentak 2024.
Dikatakan, semua peserta Rakorwil senang karena dari 10 calon kepala daerah yang diusung PKS semuanya menang.
“Dari 10 calon kepala daerah yang diusung oleh PKS di 11 kabupaten dan kota, 8 daerah gugatan di MK kecuali SBB dan Kota Tual tidak ada gugatan di MK. Kalau Di Buru ditolak, tapi satu diterima,”jelas Sangkala.
Diketahui, Paslon yang diusung PKS memenangkan Pilkada, yakni di Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Kota Ambon, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Ini adalah kebahagiaan dan patut disyukuri oleh kita semua. Kita berdarah-darah. Kita all out menangkan tahapan Pilkada 27 November 2024 lalu,”ucapnya.
Sangkala mengaku, ‘pesta’ demokrasi lokal lima tahunan itu ditetapkan KPU sesuai rekapitulasi berjenjang sesuai aturan main.” Tapi semua masih harus harap-harap cemas tunggu proses hukum di MK. Ini satu nikmat perjuangan yang tentu setelah tahapan ini kita tunggu putusan Mendagri lantik kepala daerah terpilih 20 Februari 2025 mendatang. Kita tunggu tahapan ini,”ingatnya.
Dijelaskan, bersama kepala daerah terpilih, bersama fraksi PKS didaerah, bersama masyarakat Maluku “Manggurebe Bangun Negeri.” Meski suasana Manggurebe Bangun Negeri sedikit terusik dikeluarkan Perpres nomor 1 Tahun 2025 terkait pemangkasan atau efesiensi anggaran.
“Gubernur Maluku terpilih dan pimpinan dewan silaturahmi bicarakan Prepres ini. Tentang efisiensi. Dimana negara melalui Presiden target kumpul hasil efisiensi sekitar Rl Rp 360 triliun. Potong dan pangkas anggaran sana sini. Untuk program apa, hanya ada di kepala Presiden. DPRD masih bingung anggaran banyak ini dibuat apa. Yang jelas kita dengar di publik untuk program makanan bergizi gratis,”paparnya.
Meski begitu, Sangkala mengigatkan, ditengah efisiensi atau pemangkasan anggaran, tidak menghambat semangat Manggurebe Bangun Negeri bersama kepala daerah terpilih, “Sebab, dari 11 kabupaten dan kota kita menang di 10 kabupaten dan kota. Meski kita menang 10 kabupaten dan kota, Gubernur kita belum berhasil. Nanti kita evaluasi secara internal lewat forum terhormat ini,”imbuhnya.
Selanjutnya, dikatakan forum Rakorwil dipersiapkan Rakerwil, sebab sesuai sesuai arahan DPP PKS, kepengurusan DPW PKS Maluku, sampai medio Agustus 2025 mendatang.”Nanti digelar Muswil secara serentak di seluruh Indonesia. Setelah itu baru digelar Musda kabupaten dan Kota,”jelasnya.
Dia berharap, kepengurusan PKS kedepan, bersama Bupati dan Walikota mengawal pemerintahan.”Ini agar aspirasi masyarakat, pembangunan dan kesejahteraan meningkat dan kemiskinan dapat dikurangi. Kita berjuang optimalkan pemerintahan. Kita bersama Bupati dan Walikota terpilih kawal pemerintahan,”ingatnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BPW DPP PKS, Saadiyah Uluputty mengatakan, Rakorwil digelar diakhir periode DPW PKS Maluku, Periode 2020-2025.” Kami apresiasi kepada kepengurusan wilayah dan seluruh panitia menggelar kegiatan ini. Saya bersyukur bisa hadiri acara ini. Sedianya tugas sebagai anggota DPR RI, kunker keluar negeri. Saya minta ijin. Tapi, jadwal dimundurkan 1 minggu. Kunker ke Spanyol. Tapi biaya ditanggung sendiri,”kata Uluputty.
Anggota DPR RI dari dapil Maluku ini mengaku, paskah putusan MK, bersama para Bupati dan Walikota Terpilih membangun kabupaten dan kota lebih baik kedepan.”Kita patut bersyukur amanah yang diberikan kepada kita lewat putusan MK. Nah, dengan Rakorwil ini kita lebih sungguh-sungguh kerja bagi rakyat. Kita sdalah pilar-pilar dan tokoh-tokoh utama PKS membesarkan partai ini. Kita melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat di Maluku,”harapnya.
Untuk itu, Saadiyah menilai, Tema Rakotmrwil Manggurebe Bangun Negeri, sangat tepat.”Manggurebe berarti kita kolaborasi dan sinergi. Kita bimutuh orang lain, teman. Kita butuh kerja tim dan parpol pendukung. Kita butuh teman koalisi,”ingatnya.(**)
