Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Yance Wenno mengatakan sesuai hasil pengawasan yang dilakukan di Kabupaten Maluku Tenggara maka ditemukan minimnya sarana yang ada pada Polres Kabupaten Maluku Tenggara.
Minimnya sarana baik itu dalam bentuk bangunan, transportasi darat maupun laut hingga personil yang terbatas sehingga perlu dukungan baik itu dari Polri maupun pemerintah provinsi dan kabupaten Maluku Tenggara untuk memenuhi kebutuhan .
Diketahui, Polres Kabupaten Maluku Tenggara yang baru dimekarkan memerlukan perhatian bersama mengingat tingginya eskalasi konflik yang terjadi di kalangan masyarakat.
” Saat pertemuan bersama pemerintah dan Polres diketahui tingginya eskalasi konflik yang terjadi di kalangan masyarakat . Bahkan tauran antar kelompok masyarakat ada keterlibatan anak-anak sekolah tingkat pertama ini yang mesti menjadi perhatian bersama” ujar Wenno, di DPRD Maluku, Senin (25/3).
Karena itu, menurutnya, menjadi keprihatinan bersama, baik itu pemerintah maupun Kepolisian agar bisa memenuhi kebutuhan Polres Maluku Tenggara untuk memaksimalkan peran . Sebab dari luas wilayah tidak sebanding dengan fasilitas .
” Dari diskusi kami maka diketahui Polres Maluku Tenggara baru dalam pembentukannya sehingga sangat terbatas dan minim fasilitas. Baik itu, gedung untuk perkantoran maupun transportasi termasuk mobil patroli hingga transportasi laut. Dengan begitu, memerlukan perhatian secara bersama sehingga bisa dipenuhi ” urainya. (**)