Ambon, Wartamaluku.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Ambon Gelar Lounching program “Baku Bage” yang berlangsung di kantor DPW PKS Maluku, Desa Poka.
Dalam acara ini turut hadir Sekertaris DPW PKS Maluku Abdul Gani Lestaluhu, Aleg PKS Provinsi dan kota Rostina Hasyim, Saidna Azhar dan Yusuf Wali. Agenda disiarkan langsung via Zoom dan Youtube.
Dalam sambutannya Ketua DPD Kota Ambon Yoan Fautngilyanan mengatakan tujuan diadakan lounching program “Baku Bage” adalah upaya PKS untuk berkhidmat terhadap masyarakat apalagi ditengah wabah covid 19.
“Kondisi ekonomi saat ini sangat sulit makin menyulitkan di tengah wabah, banyak problem di masyarakat salah satunya pendapatan pas-pasan dan sulitnya aktifitas yang di batasi, inilah yang menjadi tujuan untuk kita berbagi sesuai tujuan lounching hari ini,” Jelasnya.
Dirinya juga mengatakan program berbagi bukan hanya di adakan saat lounching hari ini saja, tapi sudah berlangsung lama bahkan sebelum adanya pandemi covid-19.
“Berbagi adalah ciri khas partai PKS. Ini sudah menjadi kebiasaan sejak lama, kita sering berbagi dengan masyarakat. Ditempat-tempat umum seperti di pasar, masjid, geraja dan tempat lainnya menjadi sasaran program berbagi, kami juga berharap program ini menjadi agenda rutin yang terus berlanjut” Tuturnya.
Sementara itu Sekertaris Umum DPW PKS Maluku Abdul Gani Lestaluhu mengatakan dengan program ini PKS menjadi partai kepercayaan publik.
“Ini merupakan wujud emosional kita bersama dengan masyarakat. Rutinitas amal dan kebaikan ini dilakukan rutin dan kapan saja kepada bangsa dan negara. PKS menjadi kepercayaan publik, jika tingkat kepercayaan itu semakin besar maka semakin besar pula PKS selalu senantiasi hadir “baku bage” dengan masyarakat,” Tutur Lestaluhu.
Setelah acara launching berakhir, selanjutnya tim DPD PKS Kota Ambon mulai membagikan nasi kotak kepada jamaah shalat jumat di Mesjid Poka.
Diketahui program “Baku Bage” dilaksanakan secara Nasional di seluruh indonesia, dana yang terhimpun diperoleh dari stekholder partai diantaranya Aleg dan kader PKS. Program ini juga akan dilaksanakan di seluruh kabupaten, saat ini di pulau Buru sudah dua kali berjalan. (WM).
