Ambon,Wartamaluku.com – Pemerintah Kota Ambon menerima kunjungan kerja koordinasi dan komunikasi forum kerukunan umat beragama Kota Ambon bertempat di ruang vlisingen balai kota Rabu ( 20/09/23).
Sekertaris Kota Ambon Agus Ririmasse saat menerima kunjungan FKUB Kota Depok mengatakan, Kota Ambon di tahun 1999 sampai 2003 pernah mengalami konflik sosial yang menghancurkan tatanan Kota mulai dari aspek ekonomi dan sosial budaya.
“Kami mengucapkan syukur dan berterimakasih atas kunjungan dari kesbangpol Depok. Kota Ambon pernah mengalami konflik sosial, akan tetapi dengan semangat orang saudara pela dan gandong, serta kerjasama antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama untuk berangsur-angsur memulihkan konflik yang terjadi di Kota Ambon,” ungkap Ririmasse.
Oleh karena itu, maka Kota Ambon hari ini dikenal sebagai Kota yang rukun dan damai.
Menurutnya, di tahun 2019 Kota Ambon bahkan dianugerahi sebagai kerukunan umat beragama terbaik di Indonesia oleh Kementerian Agama RI.
“Kota Ambon juga masuk dalam 10 besar di Indonesia sebagai Kota yang indeks toleransinya tinggi ditahun 2019,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kesbangpol Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, mereka melihat Kota Ambon memiliki profil yang luar biasa terkait dengan kerukunan.
“Kita ingin belajar dan mengetahui bagaimana terciptanya kerukunan umat beragama di Kota Ambon ini. Dan kami ingin mengetahui, bagaimana Kota Ambon bisa kembali bangkit setelah mengalami konflik yang begitu besar dan panjang serta peran dari FKUB seperti apa,” pungkasnya (*)