Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon minta kepada masyarakat MTB agar tidak terpancing dengan isu-isu terkait korupsi pada pemerintahan yang saat ini lagi hangat di perbincangkan. Namun dirinya pastikan bahwa korupsi itu tidak ada.
Bupati yang didampingi kuasa hukum dan beberapa SKPD ini menegaskan, Pemerintah daerah kabupaten MTB menghargai upaya hukum yang telah diajukan oleh lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB terkait dugaan penyimpangan aturan sejumlah kebijakan. Demikian dikatakan Fatlolon dalam keterangan pers di Hotel Manise, Kamis 25/10/18.
“Pada prinsipnya saya garis bawahi bahwa kita menghargai. Secara pribadi saya hargai dan menghormati setiap laporan dari masyarakat, apalagi itu dari oknum anggota dewan yang terhormat. Biarkan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, Saya selaku bupati Maluku Tenggara Barat dan juga Sekretaris Daerah dan seluruh SKPD menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dan tidak terprovokasi dengan issue berita yang seolah-olah di Pemerintahan kabupaten MTB telah terjadi korupsi besar-besaran. Saya pastikan bahwa itu tidak ada dan kita serahkan seluruhnya kepada penegak hukum untuk melakukan penyelidikan,’’ ucapnya.
Sebab menurutnya isu tersebut sama sekali tidak benar, tetapi selaku bupati sangat menghormati upaya hukum yang sedang berjalan.
“Kebijakan pemerintah baik pada tahun 2017 -2018 disampaikan saya Bupati mendukung dan menghormati upaya hukum yang sementara berjalan kita menghormati itu kemudian kita juga nanti akan diproses sesuai pelaporan tersebut.” tuturnya.
Selain itu Fatlolon juga menambahkan, penegak hukum dalam hal ini kejaksaan diminta untuk melihat masalah – masalah yang telah dilaporkan ini, untuk memastikan ada unsur pelanggaran pidana ataukah tidak. ‘’Nanti akan terjawab semuanya. Apakah ada unsur pelanggaran pidana kerugian negara atau tidak ada,’’ tegasnya.
“Karena itu saya minta sekali lagi, untuk semua pihak tidak terpancing dengan pemberitaan-pemberitaan, isue-isue, serta laporan yang disampaikan. Kita terus berkarya, kita terus bekerja, kita terus membangun tanah Tanimbar, Bumi Duanlola dengan niat dan kerja yang tulus tanpa pamrih,” ucapnya. (WM)
