Ambon,Wartamaluku.com- Dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah(PILKADA) Kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB) yang akan berlangsung 2017 mendatang Partai PKPI MTB telah menyusung dan memberikan rekomendasi kepada calonnya saudara Agus Putuali S.sos sebagai wakil bupati yang akan bersanding dan calon Bupati Petrus Fatlalon pada PILKADA MTB 2017 mendatang,hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC partai PKPI MTB,Yosep Abaratu kepada wartawan di Mutiara Hotel,rabu 16/03-2016.
Menurutnya,keputusan tersebut dilakukan berdasarkan hasil Survei yang dilakukan oleh internal partai,setelah melakukan survei ternyata saudara Agus Putuali mendapat nilai tertinggi di antara yang lain, dan berdasarkan hasil tersebut kita dari partai PKPI melakukan Rakernas yang dilakukan di Kota Ambon dan hasil survei tersebut kami bawa ke pusat,setelah itu di pusat juga melakukan rapat internal dan dan hasilnya sudah final yakni hanya orang internal partai yang harus di berikan rekomendasi yaitu saudara Agus Putuali S.sos yang berpasangan dengan Pa Petrus Fatlalon sebagai calob Bupati.
Menurutnya, alasan rekomendasi PKPI diberikan kepada Petrus Fatlalon, sebab beliau suadah melakukan banyak pendekatan dan banyak berkoordinasi selain itu kami menilai visi misinya sangat baik dan menyentuh masyarakat Tanimbar serta beliau juga sangat mengerti apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tanimbar dan yang paling pokok adalah beliau ini yang meminang wakil yang telah di usung oleh Partai PKPI yakni saudara Agus Putuali “kita berikan rekomendasi bagi calon yang sudah meminang orang internal partai sebagai wakilnya,untuk apa kita harus berikan pada orang tidak meminang calon wakil dari PKPI,kita tidak mau jadi pengemis”ujarnya.
Disinggung mengenai isu yang menyebut bahwa Partai PKPI MTB sempat membuka pendaftaran,hal tersebut di bantah keras oleh politisi era 70-an yang mengawali karir politiknya di pertai golkar ini. Menurutnya,Partai PKPI yang juga memiliki 3 kursi pada DPRD MTB ini, tidak pernah membuka pendaftaran dan itu merupakan intruksi dari pusat hingga daerah,kami tidak mau dikatakan penipu ,sebab kalau kita buka pendaftaran dan mengambil uang pendaftaran dari para kandidat sedangakan kita sudah mengetahui bahwa yang akan di usung adalah orang internal partai itu berarti kita sudah melakukan penipuan,dan saya tidak mau dikatakan sebagai penipu,ujar mantap. (WM-02)