Aru, Wartamaluku.com – Kabupaten Kepulauan Aru dalam kurun waktu 3 tahun akan mendapatkan jatah enam SPBU yang akan beroprasi di enam titik kecamatan.
“Atas permintaan Pemerintah Daerah kepada Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), maka dalam waktu kurun 3 tahun terhitung tahun 2020-2022 akan di buka pembangunan dan pengorasian enam SPBU kompak yang tersebar di enam titik kecamatan. Ungkap Bupati dr Johan Gonga diruang kerjanya Rabu 12/2/2020.
Menurut Bupati pembangunan SPBU kompak ini akan di bangun secara bertahap dan untuk tahun 2020 diprioritas dua SPBU kompak untuk kecamatan Aru Tengah Timur Koijabi dan Kecamatan Aru Selatan Timur Meror, dan akan berkelanjutan di tahun berikutnya untuk kecamatan lain.
Dikatakan bupati, dirinya membuka ruang bagi generasi Aru sebagai pihak ketiga untuk pengoprasian SPBU kompak tersebut.
“jadi setelah kita mendapat kuota minyak dari BPH Migas, maka pertamina akan siapkan BBM untuk pengoprasian di sana tinggal pemda mengeluarkan rekomendasi kepada pihak ketiga dan pihak ketiga akan berkoordinasi dengan pihak pertamina apa yang nantinya dibangun untuk menunjang pengoprasian SPBU kompak tersebut, contohnya seperti di desa kolamar yang sudah jalan beberapa tahun ini”. Tuturnya.
Kehadiran SPBU Kompak satu harga di Kepulauan Aru menurut Bupati merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, selain itu juga dapat mempermudah akses masyarakat Aru karena BBM merupakan faktor penunjang perekonomian masyarakat Aru.
Harapan Bupati agar kedepanya SPBU Kompak akan memberikan dampak posistif bagi kemajuan masyarakat Aru. (WM/Hen).