Empat Kades di MBD Dapat Dana Hibah dari Kemendagri

Kisar, Wartamaluku.com – Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tuntutan masyarakat desa akan pelayanan pemerintah khususnya pemerintah desa yang agak terpencil, maka kali ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terus berupaya guna memperhatikan keadaan dan kondisi petugas pemerintahan terutama pemerintah desa yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat agar pelayanan pemerintahan untuk masyarakat desa dapat terwujud secara merata, efektif dan efisien secara menyeluruh.

Kaitannya dengan itu, Pemerintah pusat akan mengalokasikan dana bantuan khusus untuk para kepala desa di Indonesia.

Salah satu Kepala desa yang mendapat bantuan dari Kemendagri tersebut yakni, Kepala Desa Lekloor Piter Rehiara kepada media ini membenarkan adanya bantuan dari Pemerintah pusat tersebut.

“Iya soal bantuan itu, Kita sudah menerima surat dari Kementerian dalam negeri dan arahnya adalah kita harus mengonfirmasinya dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Propinsi Maluku. Jadi soal kapan prosesnya mungkin setelah kita berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi dalam hal ini DPMD Promal”. Ungkapnya kepada media ini kamis, 21/3/2019.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sesuai arahan dan petunjuk dalam surat bernomor 0044/SP/DIRJEN BPD/2019
Perihal : Pemberitahuan prosedur penerimaan dana bantuan hibah untuk kepala desa, maka peruntukan dana sebesar 100 juta rupiah tersebut dibagi atas tiga bagian yakni, untuk biaya tunjangan hidup, biaya operasional, dan biaya sarana prasarana jelas Rehiyara.

Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya sendiri dari 117 desa di MBD kata Kades, ada empat kepala desa yang berkesempatan mendapatkan bantuan hibah tersebut. Empat desa tersebut masing-masing, desa Lekloor, Desa Nomaha, desa Lebelau dan desa Abusur. Dan empat desa ini semuanya berada di Pulau Kisar terangnya. Namun lanjut kades bahwa, berdasarkan isi dari surat itu bahwa desa – desa penerima yang telah ditentukan tersebut, telah melewati seleksi dan terpilih melalui hasil evaluasi dari pihak Kemendagri imbuh dia.

“Selaku Kepala desa, kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah mulai dari daerah hingga pusat yang mana telah memberikan kepercayaan dan dukungan baik moril maupun materil bagi kami selaku pemimpin di desa sehingga kami berkesempatan mendapatkan hibah dari pemerintah pusat”, tutur kades.
Dirinya menjelaskan soal teknis pencairannya nanti akan diketahui setelah berkoordinasi dengan Dinas Propinsi.

Diujung komentarnya, Rehiara berjanji akan menggunakan dana hibah tersebut dengan sebaik-baiknya demi menunjang seluruh aktifitas kepala desa dan pelayanan pemerintahan di desa Lekloor. (WM/Jgr)

Pos terkait