Babar, Wartamaluku.com – Setiap tahunnya masyarakat Desa Kokwari Kecamatan Babar Timur Kabupaten Maluku Barat Daya selalu menerima kenyataan pahit ketika musim penghujan tiba.
Pasalnya pada saat musim hujan hampir sebagian besar rumah masyarakat desa terendam air mencapai 1-2 meter. jika hal ini terjadi ada masyarakat yang memilih mengungsi tetapi ada juga yang memilih tetap bertahan.
“Setiap tahun kami masyarakat desa selalu mengalami nasib seperti ini, dan setiap tahun pula Muspika Babar Timur turun tinjau namun tidak ada perhatian sedikitpun dari Pemda, apa mungkin kita ini karena jauh dari Ibukota Kabupaten sehingga tak di lirik sedikitpun oleh Pemda, Jika hal ini terus terjadi, siapkah yang harus di salahkan ?. Apakah Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan Atau Pemerintah Daerah, biarlah hanya Dewa saja yang Tahu. Tutur Sumber.
Dikatakanya lagi kita tegok ke belakang pada saat terjadi hal serupa di tahun 2013 ada salah satu warga desa yang meninggal ketika akan dilakukan pemakaman harus menggunakan perahu sampan lantaran banjir mengenangi desa.
Dirinya mewakili masyarakat desa Kokwari berharap kepada Pemerintah Maluku Barat Daya agar secepatnya melihat permasalahan ini, jika Pemda tak menghiraukan nasib masyarakat desa, maka setiap tahunya masyarakat akan mengalami hal serupa. (WM/HK)