Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku wajib hukumnya memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah dibawah pimpinan Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dan Drs. Barnabas Orno untuk membangun Maluku kedepan.
“Langkah apapun yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, kita menganggap positif demi dan untuk Maluku. Karena itu, kami minta seluruh OPD bisa menyesuaikan dengan langkah Gubernur. Kami berharap seluruh OPD segera menyesuaikan diri”, ungkap Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias kepada sejumlah media di Ambon, senin, 5/8/2019.
Menurutnya, alasan dirinya mendukung langkah dan kebijakan orang nomor satu di Bumi Raja – raja itu, karena ingin melihat pembangunan di Maluku berkembang maju. Karena komitmen Gubernur adalah membangun Maluku. Gubernur juga telah mengumpulkan para pengusaha di bidang perikanan dan juga bertemu dengan Inpex untuk membicarakan kepentingan Maluku di blok Masela. Karena itu, sebagai Ketua Komisi C DPRD Maluku dirinya berharap OPD terkait bisa mengimbangi langkah Gubernur.
“Kami berharap OPD terkait juga mengimbangi langkah pak Gubernur, sebab niat baik Pak Gubernur adalah membangun Maluku, kita berharap lima tahun kedepan Maluku lebih baik”, tutur Yermias
Apalagi, kata DPRD Dapil KKT – MBD ini bahwa kedepan blok Masela semakin terang benderang. Karena itu langkah – langkah Gubernur patut diapresiasi oleh seluruh anggota DPRD Maluku. Hal ini dilakukan agar Gubernur juga tidak ragu – ragu untuk membangun kerjasama dengan pihak lain atau dengan Inpex untuk mengelola blok Masela bagi kepentingan masyarakat Maluku.
Selain itu, Yermias juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya dibawah pimpinan Bupati Benyamin Noach agar bisa mengimbangi langkah Gubernur Maluku dengan bergerak cepat. Pasalnya KKT saat ini sudah bereaksi sudah sangat cepat, sedangkan MBD belum ada tanda – tanda.
“Bagi saya selaku anggota DPRD dapil KKT – MBD saya melihat langkah Bupati KKT lebih cepat dari Bupati MBD, kalau MBD tidak bergerak cepat maka tidak menutup kemungkinan MBD pasti rugi. Karena jangan lupa NTT juga lagi melirik Blok Masela. Jadi kami berharap pada waktunya nanti Gubernur bisa mengambil langkah paling tidak mengingatkan Gubernur NTT bahwa blok Masela adalah milik Provinsi Maluku”. ujar Politisi Partai Golkar ini. (WM/Tim)