Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias menilai sejumlah ruas jalan yang dikerjakan BPJN Ambon relatif rusak karena diduga akibat salah perencanaan bahkan juga karena login.
Belakangan, kondisi jalan di kabupaten Seram Bagian Barat, pulau Key Maluku Tenggara, yamdena Kepulauan Tanimbar, kisar Maluku Barat Daya yang baru dikerjakan sejak setahun yang lalu sudah mengalami kerusakan. Demikian dikatakan Ketua Komisi C Anos Yermias kepada wartawan di ruang kerjanya, kamis, 14/2/2019.
Menurutnya, Jalan-jalan raya ini relatif cepat sekali rusak dalam waktu yang sangat pendek. Karena, pertama salah perencanaan dan juga akibat adanya loging.
“Banyak jalan yang dikerjakan baru satu tahun sudah rusak. Itu berarti perencanaannya yang kurang tepat dan tidak memperhitungkan kondisi setempat, bahkan diduga adanya akibat loging.” Tutur DPRD dapil MTB/MBD ini.
Meskipun pun begitu, masyarakat tetap menerima kenyataan bahwa banyak jalan raya cepat sekali mengalami kerusakan, walaupun baru saja diperbaiki. Nah, masalah kerusakan dini pada jalan-jalan tersebut merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi selama ini.
Selain itu, Yermias menjelaskan yang namanya logging itu saat membuka jalan ada kayu – kayu yang tertinggal pada saat kontraktor masuk untuk mengerjakan jalan tersebut tidak melakukan scrap atau tidak melepaskan kayu – kayu yang ada disitu, makanya lama-kelamaan kayu – kayu yang tertinggal itu membusuk sehingga mengakibatkan jalan – jalan itu rusak.
Kata Yermias, Hal itu sangat mempengaruhi struktur jalan-jalan yang rusak. Tetapi apabila pihak ketiga masuk dan melakukan scrap maka pasti jalan – jalan tersebut bisa bertahan lama.
Selain itu, pihak ketiga ingin keuntungan yang besar karena maka melakukan pengaspalannya pun di oles tipis tipis. Tutur Yermias. (WM)