Ambon, Wartamaluku.com – Konsep Lumbung Ikan Nasional (LIN) seperti yang dimintakan pemerintah pusat (Pempus rupanya belum disiapkan. Karena itu, DPRD Provinsi Maluku terus mendesak Dinas Perikanan (Disperik) dan Bappeda Provinsi Maluku untuk segera membuat konsep LIN tersebut.
DPRD mendesak dinas terkait lantaran, sejak ada respons baik Pempus lewat koordinasi dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail beberapa waktu lalu ternyata belum ada program implementasinya dari Disperik maupun Bappeda Maluku sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan merancang itu.
“Kita mesti bersyukur, karena dengan perjuangan keras bapak Gubernur Maluku Murad Ismail, maka Maluku sudah mendapatkan kesempatan untuk mengelola Lumbung Ikan Nasional. Dan ini sesuai dengan apa yang selama ini kita sebutkan yaitu Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Pertanyaan muncul selanjutnya adalah bagaimana menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Tentunya kita mesti mempunyai program-program implementasinya,” demikian dikatakan Ketua DPRD Lucky Wattimury kepada wartawan, Rabu (23/7/2020) di ruang kerjanya.
Wattimury mengakui, hingga saat ini program implementasinya juga belum dibicarakan secara detail bersama DPRD.
Olehnya itu, dirinya berharap kepada OPD terkait apakah itu Disperik dan Bappeda untuk duduk bersama mengambil langkah-langkah yang jelas, terukur berkaitan dengan Maluku sebagai LIN.
Menurutnya, ini adalah kesempatan dan peluang bagi Maluku. Sebab jika kesempatan ini tidak digunakan maka daerah ini yang rugi.
“Kalau kita tidak menggunakannya dengan baik, maka ini salah kita sendiri. Kita sudah sangat lama memperjuangkan Maluku sebagai LIN dan sekarang kesempatan itu sudah kita dapati tetapi tidak digunakan maka itu disesalkan” ujar politisi asal PDI Perjuangan ini.
Wattimury kembali mengingatkan OPD terkait untuk duduk bersama, dan membicarakan semua dengan baik dan segera mengambil langkah terbaik sehingga dalam waktu yang singkat ini konsep itu sudah dimiliki.
Dengan demikian mulai tahun depan kita sudah bisa menggarap sumber daya di laut untuk mendatangkan PAD bagi Maluku, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ditambahkan, menjadikan Maluku sebagai LIN bukan saja menjadi tugas Dinas Perikanan, tetapi harus lintas sektor. (**)