Ambon, Wartamaluku.com – Akibat curah hujan yang tinggi membuat tiga desa di kecamatan siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) teremdam banjir.
Tiga desa tersebut yakni desa Sabuai, desa Abuleta, dan desa Atiahu. Banjir yang terjadi mengakibatkan kurang lebih 2000 orang mengungsi. Demikian dikatakan Anggota komisi II DPRD Maluku Fauzan Alkatiri dalam rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi, berlangsung di balai rakyat karang panjang, Ambon, jumat (06/08/2021).
Menurutnya, bencana alam tersebut ternyata sudah diprediksikan pasca pembabatan hutan dengan izin perkebunan di kecamatan siwalalat, salah satunya yang dilakukan CV Sumber Berkat Makmur (SBM) dibawah kendali Imanuel Quedarusman selaku Komisaris Utama.
“Saya ingatkan secara tegas kepada pemda ketika sebuah kejahatan yang kita biarkan terus menerus, maka yang akan terima di masa depan yaitu kerusakan, dan hari ini sudah terbukti,” ungkapmya.
Untuk itu, Alktiri mengingatkan Pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menanggulangi bencana kemanusian terjadi di kecamatan siwalalat.(WM)