Ambon, Wartamaluku.com – Banyaknya keluhan tenaga medis terkait pembayaran uang Covid – 19 yang dinilai tidak adil RSUD dr H.Ishak Umarella.
Ketua Tim I Penanganan Covid-19 DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut memastikan dalam waktu dekat melakukan pengawasan terkait
Ditegaskan Sairdekut menepis dugaan Tim I Penanganan Covid-19 DPRD Maluku tidak lagi melakukan on the spot ke RSUD dr H.Ishak Umarella .
Sairdekut menegaskan jika pengawasan di RSUD dr H.Ishak Umarella bisa saja dilakukan sejalan dengan agenda pengawasan DPRD Maluku untuk kota Ambon.
” Ini cuma soal waktu, pengawasan tetap dilakukan dan mungkin saja akan diagendakan sejalan dengan pengawasan untuk kota Ambon” ujar Sairdekut di DPRD Maluku, Jumat (26/2).
Diketahui, pengawasan dilakukan menindaklanjuti rapat bersama direktur RSUD dr. Ishak Umarella, Tulehu, Maluku Tengah (Malteng) dan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku di DPRD Maluku beberapa waktu lalu.
” Kita perlu memastikan apakah seluruh informasi yang berkembang terkait hak-hak tenaga kesehatan Covid-19, mupun tenaga medis yang tidak mengurus pasien Covid-19 itu benar ataukah tidak ” ujar Sairdekut.
Ditegaskan, jika rencana kunjungan telah disampaikan ke pihak rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan.
Tagal itu, kunjungan ini diharapkan tenaga medis dapat berbicara langsung secara terbuka terkait persoalan yang terjadi selama ini.
“Kalau tidak ada masalah artinya tidak terjadi perdebatan. Tapi kalau ada masalah maka terjadi perdebatan ini. Karena itu, kita harapkan tenaga medis dapat jujur sehingga persoalan ini terbuka dan segera diselesaikan” demikian Sairdekut.(**)
