Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku, menghimbau masyarakat yang tinggal di lereng gunung juga yang tinggal di bantaran sungai / kali untuk tetap waspada terhadap ancaman longsor dan banjir.
“Dalam beberapa kesempatan saya dan pak gubernur membicarakan soal-soal Covid tetapi juga kami membahas hujan yang terjadi dari waktu ke waktu dan tantangannya bagi masyarakat,” demikian dikatakan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimuty, Rabu (8/7/2020) di Gedung DPRD Maluku.
Dikatakan, kondisi musim penghujan saat ini masyarakat perlu untuk waspada.
“Jangan kita semua mencurahkan pikiran terhadap penanganan kita, tetapi kita lupa tentang perlindungan kita yang terbesar adalah bahaya banjir, longsor dan sebagainya,” tandas dia.
Oleh karena itu, Wattimury meminta kepada masyarakat tentang mereka yang tinggal di bentaran sungai, daerah tebing dan sebagainya harus pada lawan-konteks alam karena kita belum tahu kapan hujan ini akan berakhir.
Selain itu, juga meminta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk bisa melakukan pengawasan dengan baik terhadap daerah atau lokasi yang rawan banjir dan longsor.
DPRD Maluku, lanjut Wattimury, melalui Komisi III.
“Kami di DPRD Maluku melalui Komisi III sudah membahas tentang hujan memutuskan beberapa jalan dan jembatan di beberapa titik di Pulau Seram.
Kami sudah meminta Komisi III untuk segera mengundang mitra terkait untuk membicarakan masalah ini. Sebab kita tidak bisa menolak hal ini terjadi dan merugikan masyarakat, ”ujar politisi asal PDI Perjuangan ini. (**).