Ambon, Wartamaluku.com – Komisi I DPRD Provinsi Maluku melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon komisioner KPID Maluku periode 2021-2024 yang dipimpin ketua Komisi I, Amir Rumra yang digelar di ruang Paripurna DPRD Maluku, Kamis(27/5).
Uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon KPID Maluku menurut Rumra dilakukan secara terbuka. Sehingga tidak ada intervensi apapun.
” Dari 14 calon, 4 diantaranya adalah incubemt walau begitu tidak ada jaminan incubemt bisa lolos . Karena tes yang dilakukan terbuka serta penilaian sesuai ketentuan sehingga yang layak yang akan dinyatakan lolos sebagai komisioner ” ujar Rumra
Seleksi terhadap 14 calon KPID akan dilakukan selama 2 hari sehingga pada hari Jumad (28/5) Komisi I DPRD Maluku, akan mengumumkan 7 calon komisioner yang lolos uji kelayakan dan kepatutan untuk selanjutnya akan ditetapkan sebagai komisioner KPID Maluku periode 2021-2024.
Dijelaskan , dari penilaian yang telah dilakukan diharapkan yang lolos adalah yang punya kualitas sehingga bisa ditetapkan sebagai komisioner KPID Maluku di awal Juni 2021.
Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan bagi calon peserta dimana tiap calon akan mempresentasikan makalahnya terlebih dahulu.
” Penilaian akan dilakukan terhadap penguasaan visi misi , Kompetensi di bidang penyiaran dan kredibilitas calon dengan memberikan nilai 50-90 ” kata Rumra.
Benico Rituaw tampil sebagai peserta pertama dengan mempresentasikan visi misi besar tentang fungsi dan tugas KPID dalam tiga tahun kedepan dalam menghadapi moment semisal Pilkada dan pemilihan umum
Ritiauw yang kesehariannya sebagai pengajar universitas Pattimura cukup lugas dalam menjawab tiap pertanyaaan yang disampaikan penguji yang adalah anggota Komisi I DPRD Maluku.
Untuk tes hari pertama rencananya akan dilakukan bagi 7 peserta sedangkan 7 peserta lain akan dilakukan esok hari sekaligus pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan. (**).
