Ambon, Wartamaluku.com – Tertundanya acara pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku, DPRD menggelar Rapat Koordinasi internal seluruh unsur pimpinan. Rapat tersebut salah satu yang dibahas terkait agenda pemerintahan dan agenda DPRD Maluku dan penundaan pelantikan Gubernur. Demikian dikatakan Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku.
Menurutnya, khusus untuk agenda pemerintahan, DPRD Maluku akan mendorong pemerintahan daerah terutama Plh. Gubernur Maluku agar segera melaksanakan APBD 2019.
“Karena kata Huwae, apabila APBD yang hingga kini belum juga dilaksanakan bisa berdampak pada perekonomian masyarakat. Sebab hampir dipastikan seluruh uang yang beredar di Maluku merupakan uang yang bersumber dari proyek yang dibiayai pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, Huwae juga menambahkan, jika proyek dan program pemerintah tidak jalan maka akan berdampak pada tingkat kemiskinan, inflasi dan lainnya termasuk akan mwnurunnya tingkat pendapatan masyarakat..
“Sikap DPRD Maluku adalah mendesak pemerintah menjalankan programnya dengan cara melelang peoyek dan lainnya,” tutur Ketua DPD Partai PDI P ini.