Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Provinsi Maluku, Hengky Pelata mendesak Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon dan juga Tim Satgas Covid-19 Kabupaten KKT untuk bisa membuka Posko Kesehatan untuk pelaku perjalanan yang ada di setiap pelabuhan di KKT.
Menurutnya, jika pengurusan dan tes rapid antigen untuk pelaku perjalanan hanya dipusatkan di ibu kota kabupaten maka itu kebijakan yang tidak pro Rakyat.
“Posko kesehatan ini sangat penting agar pelaku perjalanan bisa melakukan tes rapid antigen tanpa harus ke Saumlaki sebagai ibu kota KKT,” tandas politisi Partai Hanura dari Dapil KKT dan MBD, kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, seharusnya ada kebijakan pemerintah yang berpihak terhadap masyarakat kecil. Karena masyarakat ini sudah miskin jadi jangan dimiskinkan lagi.
“Dengan kondisi KKT yang terdiri dari pulau-pulau disaat Pandemi Covid-19 maka pelaku perjalanan wajib melakukan tes rapid antigen sesuai protokol kesehatan. Nah, yang disesalkan adalah Pemkab KKT tidak menyediakan pos kesehatan pada Puskesmas di kecamatan atau pada setiap pelabuhan. Jika pelaku perjalanan dari kecamatan hendak ke Aru misalnya maka harus ke Saumlaki . Ini kan kebijakan yang tidak pro rakyat. Sebab biaya perjalanan dan waktu itu cukup tinggi dan menyita energi,” tandas dia.
Ditegaskan, DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah meminta Dinas Kesehatan untuk menyediakan pos kesehatan bagi pelaku perjalanan. Sayangnya, hingga saat ini permintaan itu tak kunjung direalisasi.
Pelata bahkan menilai Pemkab KKT dan Satgas tidak tanggap terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat kecil yang berjuang untuk hidup mereka. Protokol kesehatan dengan kewajiban rapid itu mesti diterapkan tapi harus dengan kebijakan yang tidak menyulitkan masyarakat.
Olehnya dia berharap ada kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk membuat kebijakan yang dapat membantu masyarakat. (**)