Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Maluku akan mendesak Gubernur untuk mengevaluasi keberadaan sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Maluku khususnya di daerah.
Pasalnya, berdasarkan data hasil reses yang dilakukan di kabupaten Maluku Barat Daya desa Luang, ternyata SMK di wilayah itu jumlah siswa yang menempuh pendidikan di sekolah kejuruan itu relatif minim. Demikian dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Maluku Hengky Pelata di gedung wakil rakyat, Jumat (10/1/2020).
Politisi dari Partai Hanura ini menyarankan agar Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pendidikan untuk memperbaiki terlebih dahulu sistem penyebaran guru dan jumlah siswa SMK di Kabupaten MBD, maupun daerah lainnya.
“Silakan dievaluasi, dan ditinjau kembali keberadaan SMK ,karena bagi kami persoalan yang sangat mendasar terkait penyebaran tenaga guru dan siswa relatif sedikit ini perlu di evaluasi SMK di MBD”, tuturnya.
Karena menurutyan, keberadaan SMK harus sesuai dengan letak lokasi sekolah yang strategis dan mampu menyerap siswa dan guru.
Selain itu, Pelata memastikan Komisi IV DPRD Maluku akan menyampaikan persoalan ini ke Kementrian Pendidikan, sehingga hal ini bisa di evaluasi kembali. Tuturnya. (**).