Bula, Wartamaluku.com – BPJS Kesehatan meluncurkan Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta. Program ini juga dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Agar hal tersebut terlaksana dengan baik, tim BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Seram Bagian Timur Bersama Camat Bula mengadakan pertemuan bersama pejabat dari 3 (tiga) Desa Pesiar yaitu Desa Wailola, Desa Limumir dan Kampung Gorom guna melaksanakan kegiatan sosialisasi Program PESIAR.
Hadi Rumbalifar selaku Camat Bula menyambut baik pelaksanaan kegiatan PESIAR tersebut. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah positif yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen akan memfasilitasi jika BPJS Kesehatan ingin melaksanakan kegiatan yang mengundang desa di Wilayah Kerja Kecamatan Bula,” ujar Hadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Seram Bagian Timur, Elsa W Tutuarima menyampaikan bahwa melalui program tersebut, nantinya BPJS Kesehatan akan melakukan pemetaan terhadap masyarakat desa yang belum terlindungi Program JKN, menyisir masyarakat rentan, pekerja sektor formal yang belum didaftarkan sebagai peserta.
“BPJS Kesehatan juga akan melakukan advokasi kepada masyarakat desa terkait kepesertaan JKN dan memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta agar tercipta desa Universal health Coverage (UHC) – Desa Sehat Sejahtera,” ucap Elsa.
Elsa berkomitmen bahwa akan terus bergerak aktif untuk mengidentifikasi status kepesertaan warga, terutama yang belum terdaftar ke dalam Program JKN agar segera terdaftar sebagai Peserta JKN.
““Setelah dipetakan dan disisir, kami akan mengadvokasi. Setelah memperoleh data dari sisir ini, kami bisa melakukan advokasi dari dua data klarifikasi tersebut, kemudian akan kami registrasi, dalam hal ini membantu warga sesuai data pada advokasi, melakukan perlengkapan data yang dibutuhkan ketika melakukan registrasi peserta JKN,” jelas Elsa.
Hasil dari pertemuan sosialisasi ini agar setiap Desa Pesiar menunjuk 1 (satu) orang sebagai agen pelaksana Program Pesiar. Hal ini guna melakukan pemetaan data penduduk di masing-masing desa. Selain itu, melakukan penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan serta kegiatan advokasi yang akan dijadikan dasar untuk pendaftaran Peserta JKN.
Ditemui di tempat yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim mengungkapkan bahwa dengan adanya Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) ini, apabila ada kesulitan warga terkait dengan pelaksanaan Program JKN, maka kami akan lebih mudah untuk berkoordinasi dengan warga.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan PESIAR pada tiap desa, agar tidak ada lagi warga desa yang tidak terjamin ke dalam JKN,” imbuh Harbu.
Ia juga menjelaskan terkait mekanisme Agen PESIAR bahwa pertama akan dilakukan petakan yang mana memetakan data warga sesuai klarifikasi, kemudian disisir mengklarifikasi data petakan dengan menyesuaikan data di lapangan dengan mengklarifikasi penduduk mampu dan penduduk tidak mampu.
“Kami harap ke depannya semakin banyak masyarakat yang mendaftar, dan semakin banyak pula yang sadar untuk rutin membayar iuran, agar kesinambungan program ini tetap terjaga. Jika seluruh strategi ini dijalankan dengan baik, saya yakin cakupan kepesertaan JKN di desa ini akan meningkat,” harap Harbu.
Kepala Desa Limumir, Samun Tomanima, mengungkapkan bahwa siap mendukung pelaksanaan program ini dan siap bersinergi dengan BPJS Kesehatan.
“Kami akan bersinergi bersama BPJS Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan Program PESIAR. Selanjutnya, kami berharap agar secepatnya dari tim BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Seram Bagian Timur dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di masing-masing Desa tersebut guna memberikan informasi terkait hak dan kewajiban sebagai Peserta JKN,” harap Samun. (**).