Ambon, Wartamaluku.com – Salah satu upaya yang ditempuh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Maluku guna menjaga kestabilan perekonomian di daerah, di tengah Pandemi Covid-19 adalah dengan cara mengubah cara berbisnis masyarakat.
Dimana sekarang ini BI membuka jaringan berbisnis secara online dengan menggunakan aplikasi “Pi di Pasar” dan aplikasi “Tukang Sayur”.
“Kita terus melakukan upaya untuk meningkatkan perekonomian, tapi tetap menjaga protokol kesehatan.
Salah satunya dengan mengubah cara berbisnis yaitu secara online dengan menggunakan aplikasi yang namanya Pi di Pasar dan aplikasi Tukang sayur,” demikian penjelasan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Novriansano Manulang kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku.
Dikatakan, dua aplikasi ini menjadi perantara bagi masyarakat khususnya pedagang, agar dapat dimanfaatkan oleh ojek yang ada di sekitar mereka.
“Dua aplikasi ini menjadi peranta kepada masyarakat khususnya pedagang, agar dapat dimanfaatkan ojek yang ada di sekitar untuk mengantar barang-barang para pedagang dan masyarakat juga dapat membeli dari situ,” jelas Manulang.(**)