Aru, Wartamaluku.com – Masyarakat meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru melakukan inspeksi terkait dugaan adanya peredaran ikan berbahan pengawet formalin di pasar tradisional di kota Dobo. Demikian dikatakan salah satu masyarakat Aru yang berdomisili di seputaran pasar apung Jagaria Kepada Wartawan Media ini Senin 27/11.
Menurutnya, Pemerintah daerah seharusnya melakukan inspeksi di pasar apung Jargaria dan pasar sebelah timur, dengan tujuan memastikan adanya peredaran ikan berformalin atau tidak. Sebab menurutnya, selain pasokan ikan yang masuk dari nelayan tradisional, akhir-akhir ini banyaknya pasokan ikan dari luar daerah juga masuk ke Aru.
“Pemda seharusnya mengagendakan untuk melakukan inspeksi di pasar-pasar yang ada di Kota Dobo, dengan tujuan memastikan ada atau tidaknya peredaran ikan berformalin karena sesuai dengan pengamatan banyak sekali pasokan ikan dari daerah lain masuk ke Aru”. Ucapnya.
lebih lanjut kata dia, setelah melakukan pantauan selama ini, ada oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung, diduga menggunakan berbahan pengawet formalin untuk mengawetkan ikan.
Lanjutnya, hal ini bisa saja terjadi apalagi permintaan pasaran ikan di aru sangat meningkat menjelang hari raya Umat Kristiani Natal dan Tahun baru. dan jika di lihat dari pada ciri-ciri ikan yang beredar sekarang ini di pasaran diduga ada yang menggunakan bahan pengawet formalin.
Oleh sebab itu dirinya berharap agar Pemda lebih serius untuk melihat permasalahan ini, sehingga pemda tidak dinilai sedang memelihara sumber penyakit di Aru. (WM)
