Ambon, Wartamaluku.com – Dermaga Tomra pulau leti membutuhkan perhatian pemerintah, sebab kondisi dermaga sudah semakin tua begitu juga fasilitas- fasilitasnya. Ungkap Camat Pulau Leti Kabupaten Maluku Barat Daya Yafet Lelatobur kepada media ini di ambon, kamis 7/12/2017.
Camat minta agar pemerintah daerah dapat melihat keberadaan fisik dari dermaga Tomra tersebut. Kendati masih bisa digunakan, namun paling tidak pemerintah bisa membuang perhatiannya terhadap keberadaan dermaga Tomra yang dibangun sejak 2007 silam.
“Tidak ada rehab selama 10 tahun itu, sekarang ini kondisi jembatan sudah dalam kondisi yang memprihatinkan meskipun masih bisa digunakan bagi kepentingan umum,”ungkap Lelatobur.
Lelatobur menuturkan, sejumlah fasilitas pelabuhan yang harus direhab yakni gedung dan peralatan ruang tunggu pelabuhan, jalan yang digunakan oleh masyarakat menuju ke pelabuhan bahkan areal sandaran kapal yang kini mulai retak, sehingga memang harus ada perhatian yang serius dari pemerintah daerah.
“Sejumlah sarana yang harus direhab diantaranya gedung dan peralatan ruang tunggu pelabuhan, jalan yang digunakan oleh masyarakat menuju ke pelabuhan bahkan areal sandaran kapal yang sudah mulai retak,”tuturnya.
Dia mengaku, mendengar adanya informasi samar bahwa di tahun 2018 akan ada rehab, namun belum tahu dari mana yang akan merehab.
“Ya kami hanya bisa berharap, kalau memang pemerintah sudah bertekad untuk merehab di tahun 2018, maka pihaknya sangat berterimakasih karena menyangkut dengan pelayanan publik orang banyak di Tomra dan sekitarnya,”Tandasnya.
