Tiakur,Wartamaluku.com – Kantor Kemenag Agama Kabupaten Maluku Barat Daya melakukan Pembinaan terhadap sejumlah guru agama di Kabupaten Maluku Barat Daya, kegiatan Pembinaan tersebut bertujuan untuk membina Mental dan Karakter Guru Agama yang berdasarkan panggilanNya menjadi hamba untuk melayani.
Berdasarkan amanat panggilanya sebagai hamba, seorang Pendidik mengingat saat ini mental dan Karakter guru agama di Kabupaten Maluku Barat Daya sangat di ragukan karena pengharuh kondisi dan budaya.
Semuanya mengarah pada rusaknya moralitas masyarakat karena itu guru Agama di tuntut untuk meningkatkan kualitasNya sebagai Guru Agama, sehingga mampu menjadi motivator dalam mendidik anak-anak sehingga menjadi genarasi yang takut akan Tuhan berdasarkan Sila Pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Barat Daya Nik Dahoklory,S.Pak.Msi kepada media ini di tiakur senin, 12/06/2017.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dan dihadri oleh 30 Peserta yang terdiri dari Guru Agama dari Tujuh belas Kecamatan bertempat di Aula SMP Negeri Tiakur
Menurut Dahoklory“ Pembinaan Mental dan Karakter guru Agama di Kabupaten MBD bertujuan untuk membina Mental dan Karakter guru Agama yang berkualitas berdasarkan esensinya sebagai guru agama yang dipanggil menjadi hamba untuk bersaksi dan melayani.
Selain Pendidikan Agama Kresten, sekolah-sekolah juga perlu di tingkatkan berdasarkan panggilan di utus untuk mengembang tugas pelayanan ilahi sehingga karakter seorang guru PAK harus menjadi hamba yang dipanggil untuk melayani.
Apalagi dengan adanya agama dimasukan dalam Ujian Nasional maka guru agama haus di tuntut untuk meningkatkan kualitasnya sebagai seorang guru sehingga patut menjadi Panutan yang harus di tiru dan contohi oleh anak didik.
“Kami berharap nantinya dengan kegiatan ini akan memberikan dampak peositif bagi para Guru agama dalan rangka mengembangkan jati dirinya menjadi hamba yang melayani berdasarkan panggilan ilahi”.
Ketika ditanyai terkait program yang akan dilaksanakan sebagai Kepala Kantor Kemenag di Kabupaten MBD, Dahoklory mengatakan berdasarkan Keputusan Kemenag No 66 Tahun 20I5 tentang Pembukaan Kantor Kemenag di Kabupaten MBD maka tugas pertama yang dilakukan adalah Konsolidasi Organisasi Lembaga Kementrian Agama di Daerah.
selain itu berusaha untuk membangun infrastruktur,terutama Pembangunan Gedung Kantor dan Lembaga-Lembaga Keagamaan lainya, terkait dengan pembangunan Lokasi Tanah Pembangunan Gedung Kantor Kemenag Kab MBD sudah di konsultasikan dengan Pemerintah untuk Pembebasan Lokasi namun hingga kini belum ada realisasinya karena itu Pihaknya berharap jika secepatnya ada pembebasan Lahan, namun saya percaya dalam waktu dekat Pembangunan Gedung Kantor Kemenag sudah mulai di bangun karena Lokasi ini menjadi kendala utama bagi kemenag. (WM-gys)
