Jakarta, Wartamaluku.com – Bakal Calon Gubernur Maluku Johozua Max Yoltuwu mengatakan siap berkantor di desa. Apalagi dengan konsep yangbdi tawarkan yakni membangun dari desa, Yoltuwu tidak selalu duduk di kursi sejuk tetapi ingin merasakan deyut nadi masyarakat di Desa.
Selain itu Yoltuwu kepada wartawan mengatakan di Maluku harus ada brand lokal yang dapat menonjolkan sentra ekonomi Maluku. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat secara luas dapat mengetahui ciri khas yang ada di Maluku.
Yoltuwu yang mengistilakan dirinya dari belakang tanah ini menjelaskan, untuk memperkenalkan brand lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah di Maluku ini harus ada sistem pengklasteran di setiap wilayah. ” Kita akan mengklaster seluruh hasil dari seluruh wilayah sehingga kita bisa tetapkan brand yang mampu berdaya saing di dunia industri,”katanya.
Dia merincikan, saat ini Pulau Buru telah ditetapkan sebagai wilayah lumbung pangan Maluku dari segi pemberasan dan hasil perkebunan diantaranya Kelapa, Sorgum dan lainnya. Disamping itu, sektor agribis juga dikembangkan di wilayah seram yang hamparan daratannya masih luas. Untuk sektor unggulan, akan dikembangkan pada wilayah selatan Maluku yakni Tanimbar, Wetar dan barat daya, Banda hingga sampai Ambon.
Kedepan, kata Dirjen PDTU Kemendes Republik Indonesia ini, jika dipercayakan masyarakat memimpin Maluku maka dirinya akan kembali mengklaster wilayah dengan sistem pengembangan serta memberikan penguatan dalam berbagai aspek sehingga masyarakat dapat diberdayakan.
“Semua ini dilakukan sehingga masyarakat Maluku tidak lagi dikategorikan miskin melainkan dapat memberdayakan brand lokal demi kesejahteraan hidup masyarakat,”tandasnya.
