Dapat dipastikan, MTB lebih maju dari kabupaten/kota di Maluku

Ambon-Wartamaluku.com- Diantara 3 kabupaten perbatasan provinsi Maluku yakni Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), dan kepulauan aru dipastikan kabupaten MTB akan lebih maju daripada 2 kabupaten lainnya. Hal tersebut disampaikan kepala badan perbatasan provinsi maluku Ronny S.W.T Tairas kepada warta Maluku.com di ruang kerjanya. Menurutnya, kabupaten maluku tenggara barat (MTB) nantinya sangat berkembang di antara kedua kabupaten lainnya disebabkan karena masyarakat MTB sangat membuka diri untuk mendukung berbagai program yg dibuat oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terutama dalam hal pembebasan lahan, “di MTB, masyarakat sangat mendukung dan dalam hal pembebasan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana pemerintah tidak berbelit-belit” ungkapnya. Selain masyarakatnya yg sangat membuka diri, faktor luas lahan juga menjadi poin penting dalam kelancaran pembangunan di kabupaten tersebut. Dikatakan, dana yg dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar 1,9 trilliun untuk pembangunan di ke 3 kabupaten tersebut, dan dapat dipastikan MTB akan mendapatkan kucuran dana yg lebih besar dibandingkan kedua kabupaten yg lain. Untuk dana pelabuhan kepada ke3 kabupaten sebesar 770 milyar dan MTB sendiri mendapat 500 milyar sisanya dibagikan kepada MBD dan Aru. Dijelaskan pula, banyak program pemerintah pusat yg masuk di MTB dan yg sementara dibangun saat ini adalah pelabuhan kargo. Selain itu, MTB juga mendapat bantuan dana Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sebesar 100 milyar. Dikatakan, dalam hal pariwisata MTB juga sangat menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan dengan akan akan dibangunnya wisata bahari di pulau matakus dan pasar tradisional dan rumah persinggahan bagi wisatawan di desa Sangliat dol. Pulau Matakus sendiri telah ditetapkan sebagai laut terbersih nomor 3 didunia. “Untuk itu, saya sangat yakin beberapa tahun kedepan MTB akan lebih maju dan berkembang dari kabupaten-kabupaten lain di maluku bahkan kota Ambon. Hal itu disebabkan kota Ambon sudah sangat padat dan tidak ada lahan yg kosong, sementara MTB lahannya masih sangat luas.” Tuturnya mengakhiri.(WM/Eti)