Covid 19 Meningkat, Masyarakat diminta Berhati – Hati Dalam Beraktifitas

Ambon, Wartamaluku.com – Kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Maluku masih terus bertambah. Bahkan sejumlah klaster baru mulai bermunculan. Terutama, klaster perkantoran, karenanya instansi pemerintah ini mesti mendapat perhatian serius, mengingat penularannya sangat cepat.

Karena itu, masyarakat diminta untuk terus berhati-hati dan waspada saat beraktivitas.

“Kita di Ambon sudah terjadi namanya klaster di kantor. Karena itu, saya menghimbau hati-hati klaster di kantor, karena di kantor itu bisa terjadi begini ruagannya tidak terlalu besar, tetapi pegawai banyak, dan rata-rata kantor ini sudah gunakan AC sehingga sirkulasi udara sangat tergantung pada AC.

Dan saya juga sudah mintakan agar saat rapat-rapat hindari pesanan makanan atau snack. Ini yang kita harapkan jangan sampai terjadi,” demikian dikatakan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan, saat menghadiri penyerahan Bantuan APD dan Sembako oleh KADIN Maluku, di kantor KADIN, Rabu (29/7/2020).

Menurutnya, untuk Kantor Gubernur Maluku sendiri, terhitung Senin depan seluruh pelayanan publik akan dilakukan di halaman kantor.

“Kita di kantor gubernur minggu depan itu pelayanan-pelayanan di halaman, kita akan buka tenda. Jadi untuk sementara pelayanan sedikit tidak nyaman,” ungkapnya.

Ketika disinggung soal sejumlah pegawai Balai POM yang terkonfirmasi Covid-19? Kasrul membenarkan hal itu. Dimana, dari data yang diperoleh sebanyak 26 orang terpapar, dimana 25 orang diisolasi di BPSDM dan satunya di RSUD.

“25 orang ini kebetulan tidak bergejala dan mudah-mudahan 10 hingga 14 hari mereka bisa sembuh,” jeles dia, sembari menambahkan bahwa Kepala Balai POM juga terkonfirmasi dan yang bersangkutan sementara isolasi mandiri di rumah.

Balai POM, lanjut Kasrul, adalah salah satu tempat memeriksa swab, bersyukur 11 analis yang bekerja di ruang isolasi infeksius mereka tidak terpapar. Dengan demikian, mereka masih bisa bekerja. (**)

Pos terkait