Ambon, Wartamaluku.com – Untuk mencegah masuknya penyebaran virus covid 19 di daerah Maluku, DPRD bersama gugus Tugas Pemprov Maluku sepakat menutup pembatasan keluar masuk manusia melalui pelabuhan darat maupun laut. Demikian disampaikan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury kepada wartawan usai rapat bersama dengan gugus tugas covid 19 di ruang rapat paripurna Rabu 15/4)2020.
Menurutnya, hasil rapat DPRD bersama gugus tugas, salah satu yang dibicarakan adalah berkaitan dengan pengaturan arus masuk keluar manusia di Maluku.
“Sebagaimana yang dikatakan oleh Sekda Maluku sebagai ketua gugus dan anggota yang lain, selama dua hari berturut-turut kami membicarakan hal-hal berkaitan penanganan Virus Corona di Provinsi Maluku akhirnya kita sepakati untuk dua minggu kedepan akan dilaksanakan pembatasan beberapa pelabuhan di Maluku. Dan itu sudah sejalan dengan apa yang direkomendasikan dewan beberapa waktu lalu.” tuturnya.
Dikatakan, penyebaran covid 19 di Maluku awalnya hanya satu kasus, namun sampai hari ini sudah naik menjadi 14 terkonfirmasi positif.
“Kita sadar dari 1 kasus naik 2, 3 sekarang menjadi 14 terkonfirmasi positif dan itu berkembang cukup pesat, apalagi dengan penjelasan dari kadis kesehatan Maluku di Ambon sendiri memiliki ruang berkembang positif cukup besar, makanya kita mengambil langkah-langkah tegas salah satunya menutup pelabuhan untuk sementara.” Ungkap Wattimury. (WM).